SERAYUNEWS- PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia (YSBI) menggandeng klub Jepang Nagoya Grampus untuk menggelar Mandiri Coaching Clinic dan Talkshow.
Agenda ini akan berlangsung di Official Garuda Store, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat, 26 September 2025.
Kegiatan spesial ini mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri dan dijadwalkan dimulai pukul 08.00–10.00 WIB. Acara ini menjadi momentum penting bagi PSSI untuk menghadirkan metode pelatihan modern langsung dari pelatih klub profesional Jepang.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah nyata dalam membangun generasi emas sepak bola Indonesia.
Menurutnya, kolaborasi dengan Nagoya Grampus dan dukungan Bank Mandiri membuktikan komitmen PSSI dalam menghadirkan pembinaan usia dini yang berkualitas.
“Kami ingin memastikan para pemain muda Indonesia mendapatkan ilmu yang relevan dengan standar sepak bola internasional,” ujarnya di laman PSSI.
Acara ini akan menghadirkan sejumlah nama besar. Dari Indonesia, ada Evan Dimas, eks Timnas Indonesia (2013–2022), serta Muhammad Mierza, striker Timnas U-17.
Sementara dari Nagoya Grampus, hadir Norihiko Imai (Head of School Coaches) dan Naoshi Nakamura (Director Academy).
Mereka akan berbagi pengalaman, teknik, serta metodologi latihan modern kepada para peserta. Setidaknya 30 siswa dari SMP Labschool Kebayoran, SMP Tarakanita 5, dan SMP Strada Marga Mulia dipilih untuk ikut serta dalam coaching clinic ini.
Tak hanya sebatas latihan teknis, agenda ini juga akan diwarnai dengan berbagai kegiatan seru, mulai dari fun games, fun quizzes, hingga interactive activities yang dirancang untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam mencintai sepak bola.
Perwakilan Bank Mandiri, Adhi Nugraha, menegaskan bahwa pihaknya konsisten mendukung kegiatan positif untuk anak muda.
“Bank Mandiri ingin hadir tidak hanya sebagai mitra finansial, tetapi juga sebagai mitra pembangunan karakter generasi muda. Sepak bola adalah medium tepat untuk menanamkan nilai sportivitas, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah,” jelasnya.
Melalui coaching clinic ini, PSSI berharap ada transfer pengetahuan langsung dari pelatih Nagoya Grampus kepada pemain dan pelatih muda Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini memperkuat kerja sama internasional antara PSSI dengan klub-klub Jepang yang memiliki sistem pembinaan usia dini yang maju.
“Program ini adalah bagian dari grassroots development yang berkelanjutan. Kami ingin generasi muda Indonesia mendapat inspirasi dan motivasi untuk mewujudkan impian menjadi pesepak bola profesional,” tambah Yunus Nusi.
Dengan lokasi strategis di GBK, Jakarta, acara ini terbuka untuk publik yang ingin menyaksikan langsung interaksi antara bintang lokal, pelatih Jepang, dan para siswa berbakat.