Cilacap, serayunews.com
Ketua Badan Islam (BDI) PT KPI RU IV Cilacap, Ali Mudasir menyampaikan fungsi masjid tersebut saat memberi sambutan. Ia memberi sambutan Kajian & Diskusi Manajemen Masjid di gedung Patra Graha Cilacap, Sabtu (3/9/2022) malam lalu.
Ali Mudasir yang membacakan sambutan GM PT KPI RU IV, Edy Januari Utama, mengapresiasi kehadiran pembicara, Ustaz Kusnadi Ikhwani. Sebab, Ustaz Kusnadi sukses merevitalisasi fungsi masjid di wilayahnya dan selanjutnya menyebarkan keberhasilan itu melalui kajian tersebut.
“Terima kasih kepada pembicara, jauh-jauh dari Sragen membagikan ilmu manajemen masjid guna memastikan kehadiran masjid benar-benar sebagai pengasuh umat,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan kajian dan sejenis di BDI RU IV merupakan agenda rutin. Hal itu, sebagai bukti kehadiran PT KPI dalam pembinaan keluarga dan masyarakat di sekitar operasi dalam pembinaan mental rohani.
“Selain itu juga sebagai upaya dan legacy bagi pengembangan masyarakat sekitar. Sehingga, terjalin silaturahmi secara harmonis,” ujar Ali.
Pembicara, Ustaz Kusnadi dalam paparannya antara lain, mengingatkan kembali keberadaan masjid tidak cukup hanya sebagai tempat ritual ibadah salat lima waktu.
“Masjid semestinya hadir lebih luas. Bagaimana masyarakat bisa senang dan bahagia di masjid, mendapatkan pelayanan maksimal dari para takmir. Bahkan menyelesaikan persoalan-persoalan kemasyarakatan sekitar,” ujarnya.
Secara umum pihaknya menerapakan strategi memakmurkan masjid, sebagai prinsip revolusi mental takmir dalam rangka mewujudkan masjid yang makmur yaitu IHSAN.
“Ihsan yang saya maksud adalah kepanjangan dari Ikhlas, Handal, Serius, Amanah, dan Iman. Prinsip inilah yang menjadi pegangan dalam mengelola Masjid Al Falah, Sragen dan menjadi masjid percontohan Nasional,” kata pembicara yang juga Ketua Takmir Masjid Al Falah Sragen tersebut.
Maka kata dia, butuh takmir yang kreatif dalam membuat program-program masjid yang unik dan menarik.
“Di tempat kami, sebagai gebrakan awal masyarakat yang hadir salat subuh berjamaah, ada hadiah umroh. Di masjid lain, ada juga yang memberikan sayur mayur gratis kepada jamaah subuh atau pembagian voucher senilai Rp 10 ribu yang bersumber dari infaq masjid. Ini sebagian kecil contoh-contoh program kreatif, membuat masyarakat betah di masjid,” imbuh Ustaz Kusnadi.
Sementara dalam kesempatan ini, PT KPI RU IV Cilacap, menyerahkan bantuan senilai Rp 5 juta untuk anak-anak yatim dan duafa di wilayah operasional kilang, melalui Panti Asuhan Tazkiyatun Nufus Lomanis, pimpinan Ustaz Mauludin.