SERAYUNEWS – Umat Islam dapat mengerjakan amalan di bulan Syaban. Salah satunga mengerjakan puasa sunah Nisfu Syaban.
Lantas puasa Nisfu Syaban berapa hari? Simak informasi tanggal pelaksanaan puasa sunah lengkap dengan niat puasa.
Saat ini, sudah memasuki bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Bulan ini tergolong istimewa dan spesial bagi umat Islam.
Salah satu tanggal yang ditunggu-tunggu adalah pertengahan Syaban. Nisfu Syaban (15 Syaban) ini merupakan tanggal yang penuh keistimewaan.
Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amalan seperti berdoa dan berdzikir pada malam Nisfu Syaban. Amalan yang kerap dikerjakan adalah puasa Nisfu Syaban.
Sunnah hukumnya berpuasa di pertengahan bulan Syaban, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Jika tiba waktu malam nisfu Sya’ban, maka beribadahlah dimalamnya dan puasalah disiangnya, karena sesungguhnya Allah Ta’ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, ‘Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari).” (HR. Ibnu Majah).
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, 15 Syakban 1445 H bertepatan dengan 25 Februari 2024.
Dengan begitu, puasa Nisfu Syaban 2024 versi pemerintah dilaksanakan pada Minggu, 25 Februari 2024. Puasa sunah ini hanya dikerjakan sehari saja.
Umat Islam bisa mengerjakan puasa sunah lainnya seperti Ayyamul Bidh, puasa Senin dan Kamis di bulan Syaban.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya’bana lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya’ban esok hari karena Allah SWT.”
***