SERAYUNEWS- Bukan hanya di bulan Ramadan, ibadah puasa bisa Anda lakukan di bulan-bulan lain.
Jenis puasa setelah bulan Ramadan memiliki hukum sunah dan bahkan ada satu yang wajib.
Kemudian, jenis puasa apa yang bisa Anda lakukan setelah Ramadan?
Bahka, puasa tersebut menjadi salah satu anjuran Rasulullah. Berikut ibadah 4 puasa yang dapat Anda lakukan.
Puasa qada yang dapat Anda laksanakan sebanyak hari puasa yang telah ditinggalkan saat Ramadan.
Ketentuan waktu puasa qada bisa kapan saja (kecuali pada hari dilarang berpuasa). Namun, karena bersifat wajib, puasa ini sebaiknya segera Anda lakukan setelah Ramadan usai.
Niat Puasa Qada
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
2. Puasa Syawal
Setelah Idulfitri, umat Islam sebaiknya melakukan puasa Syawal mulai tanggal 2 Syawal, sampai akhir bulan Syawal.
Bulan Syawal memiliki makna peningkatan, yang artinya setiap Muslim harapannya dapat meningkatkan ibadah dan amal baik setelah Ramadan.
Pelakasanaan puasa ini boleh urut maupun acak, asal masih dalam bulan Syawal.
Niat Puasa Syawal
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”
3. Puasa Senin Kamis
Sementara itu, puasa sunah ini bisa Anda lakukan di bulan apa saja.
Puasa Senin Kamis ini umat Muslim percaya, bisa mendatangkan keberkahan dan ketenangan dalam menjalani hidup.
Jika umat muslim berpuasa 2 hari dalam seminggu, yakni Senin dan Kamis, sangat bermanfaat bagi tubuh setelah Ramadan.
Niat Puasa Senin
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, “Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat Puasa Kamis
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.”
4. Puasa Daud
Puasa Daud adalah puasa yang selang-seling, yakni sehari puasa dan hari berikut tidak, begitu seterusnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Salat yang paling disukai Allah adalah Salat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari no. 3420 dan Muslim no. 1159)
Niat Puasa Nabi Daud
Nawaitu shauma daawuda sunnatan lillahi ta’ala
Artinya, “Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta’ala”.*** ( Putri Silvia Andrini)