Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut bermula saat wilayah Kecamatan Pagentan kena hujan angin kencang, dan sekitar pukul 13.35 WIB. Angin kencang datang dan langsung merusak atap rumah warga. Tidak hanya itu, seng dan genteng juga ikut terbang kena angin hingga membuat atap rumah warga rusak.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, 12 rumah warga yang mengalami kerusakan. Rumah tersebut milik Sarno, Sumanto, Samhan, Muhidin, Kuswan, Badari, Buhalim, Sarjono, Wahito, Dul Ghofur, Dul Hari, dan Kartowijoyo.
Baca juga: [insert page=’diterjang-hujan-angin-pohon-peneduh-di-kompleks-stadion-banjarnegara-tumbang’ display=’link’ inline]
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Bahkan saat ini tim BPBD Banjarnegara, sudah turun ke lokasi untuk melakukan assesmen terkait jumlah kerusakan dan warga terdampak akibat bencana angin kencang tersebut.
“Tim di lapangan masih melakukan assesmen, yang jelas memang ada beberapa atap rumah yang mengalami kerusakan akibat angin. Untuk jumlah pastinya, kita masih menunggu hasil resmi dari tim yang di lapangan,” katanya.
Menurutnya, selain melakukan assessment, tim BPBD bersama dengan tim reaksi cepat Kecamatan Pagentan dibantu oleh PMI, SAR, RAPI, TNI dan Polri dari wilayah Kecamatan Pagentan masih berusakan melakukan pembersihan material yang rusak akibat terjangan angin.
Selain itu, dia juga melakukan imbauan pada masyaraat untuk selalu waspada. Apalagi, curah hujan di wilayah Pagentan masih cukup tinggi.