SERAYUNEWS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas, menggelar acara diskusi bakal calon (Bacalon) bupati dan wakil bupati Banyumas. Acara bertajuk ‘Ngobrol Santai Bareng Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Banyumas’ itu, berlangsung di Meotel Purwokerto, Rabu (15/8/2024) malam.
“Sebetulnya kita ingin mendatangkan semua kandidat bacalon bupati dan wakil bupati Banyumas, tanpa pilih kasih. Tetapi problemnya, beberapa ada yang sedang di Jakarta. Mereka rata-rata menunggu rekomendasi, kali ini yang bisa hadir hanya Gus Luqman,” ujar Ketua PWI Banyumas, Liliek Darmawan.
Lilik menambahkan acara tersebut, merupakan forum oleh PWI Banyumas yang juga mendatangkan perwakilan partai, Ormas NGO, LSM dan sebagainya.
“Kita mengeksplor persoalan-persoalan apa yang muncul. Ada perwakilan dari Bappeda yang punya rancangan pembangunan jangka menengah untuk kita singkronkan dengan visi misi calon bupati,” katanya.
Meski tidak banyak Bacalon yang datang, acara yang dipandu Dosen Fisip Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo ini tetap berjalan menarik. Karena acara tersebut menjadikan forum untuk mengetahui persoalan yang ada di Kabupaten Banyumas.
“Kita bisa mengetahui problem-problem apa di Banyumas ini yang belum selesai, kita singgung mengenai PEN, Kebondalem, infrastruktur jalan dan pendidikan dan sebagainya,” ujar dia.
Kedepannya lanjut Lilik, PWI Banyumas bakal membuat acara serupa jika nanti sudah ada penetapan calon bupati maupun wakil bupati Banyumas.
“Kita tidak akan seperti KPU, mendatangkan mereka untuk debat. Kita mendatangkan calon tersendiri untuk eksplorasi, apa yang akan menjadi visi misi mereka,” kata dia.
Lilik juga menegaskan, dengan forum ini bukan berarti PWI menyediakan ajang kampanye bagi bakal calon Bupati maupun wakil bupati Banyumas.
“Proses kampanye itu terjadi manakala sudah berketetapan sebagai calon, dan ini bukan kampanye. Kita menyediakan forum bagi para bakal calon, untuk menuangkan pemikirannya ketika nanti mereka mendapatkan amanah di pemerintahan,” ujarnya.