SERAYUNEWS – Ketupat menjadi salah satu makanan khas yang selalu ada saat perayaan Lebaran dan berbagai acara spesial.
Hidangan berbahan dasar beras ini tidak hanya memiliki makna filosofis dalam budaya Indonesia, tetapi juga menjadi pelengkap berbagai sajian khas seperti opor ayam, rendang, dan gulai.
Namun, tak sedikit orang yang mengalami kesulitan dalam membuat ketupat yang pulen dan tahan lama. Berikut adalah cara membuat ketupat dengan hasil yang sempurna.
Persiapan Bahan dan Teknik Pengisian yang Tepat
Sebelum mulai memasak ketupat, pastikan bahan-bahan yang digunakan berkualitas baik.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan:
- Beras berkualitas (sebaiknya gunakan jenis beras yang sedikit pera agar hasilnya tidak terlalu lembek).
- Selongsong ketupat dari anyaman daun kelapa muda yang berwarna kuning muda kehijauan (agar hasilnya tampak fresh).
- Air secukupnya untuk memasak.
Langkah-langkah Membuat Ketupat:
- Cuci beras hingga bersih minimal tiga kali untuk menghilangkan sisa pati yang dapat membuat ketupat mudah basi.
- Rendam beras dalam air selama tiga jam agar teksturnya lebih lembut saat dimasak. Tambahkan sedikit garam dan air kapur sirih.
- Masukkan beras ke dalam selongsong ketupat. Jangan mengisi selongsong ketupat terlalu penuh, cukup isi sekitar 3/4 bagian saja.
Teknik Memasak agar Ketupat Pulen dan Tahan Lama
1. Rebus dengan Air yang Cukup
- Gunakan panci besar agar ketupat tidak bertumpuk. Isi panci dengan air hingga seluruh ketupat terendam.
- Untuk memastikan air tidak cepat habis selama proses memasak, tambahkan air panas secara berkala jika air mulai menyusut.
2. Perebusan dengan Api Sedang
- Rebus ketupat dengan api sedang selama 4–5 jam agar hasilnya matang sempurna.
- Semakin lama perebusan, semakin baik tekstur ketupat yang dihasilkan.
- Jika ingin ketupat lebih awet, tambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan untuk membantu memperpanjang daya tahannya.
3. Penyimpanan yang Tepat
- Setelah matang, angkat ketupat dan tiriskan. Gantung ketupat di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik agar uap panasnya keluar sepenuhnya.
- Hindari menyimpan ketupat dalam wadah tertutup saat masih panas, karena uap air yang terperangkap bisa membuat ketupat cepat lembek dan basi.
- Jika ingin menyimpan ketupat lebih dari satu hari, masukkan ke dalam kulkas.
- Saat akan dikonsumsi kembali, kukus selama 10–15 menit agar teksturnya kembali pulen.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, ketupat yang dihasilkan akan lebih pulen, tidak cepat basi, dan tahan lebih lama.
Kini, Anda bisa menikmati ketupat dengan berbagai hidangan pendamping tanpa khawatir teksturnya kurang sempurna.***