SERAYUNEWS- Persipura Jayapura kembali menunjukkan potensi besar dalam regenerasi pemain. Salah satu bintangnya musim ini adalah Ramai Melvin Rumakiek, sosok yang kerap dijuluki “The Next Boaz Solossa” oleh publik sepak bola nasional.
Julukan itu bukan tanpa alasan. Ramai memiliki seluruh atribut yang dahulu melekat pada legenda hidup Persipura tersebut. Ia bermain di posisi sayap, memiliki kecepatan eksplosif, kemampuan olah bola mumpuni, serta visi permainan yang tajam di lapangan.
Tak hanya piawai mengolah si kulit bundar, Ramai juga menunjukkan jiwa kepemimpinan yang kuat. Meski masih muda, ia sudah dipercaya menjadi kapten tim Persipura Jayapura di beberapa laga Pegadaian Championship 2025/26.
Dalam tiga pertandingan terakhir melawan Persiba Balikpapan, Deltras FC, dan Persela Lamongan, Ramai tampil memimpin rekan-rekannya. Bahkan, saat menghadapi Persiba, ia mencetak satu-satunya gol kemenangan yang mengantar Mutiara Hitam meraih tiga poin penting.
Pelatih Kepala Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan menilai keputusan menunjuk Ramai sebagai kapten merupakan bagian dari proses regenerasi kepemimpinan dalam skuad.
“Ramai punya karakter kuat dan mampu menginspirasi rekan-rekannya. Ini penting untuk masa depan Persipura,” ujar pelatih yang akrab disapa RD itu dikutip dari laman I-League.
Nama-nama senior seperti Boaz Solossa, Tinus Pae, dan Ian Louis Kabes masih tercatat dalam tim. Namun seiring usia yang kian menua, regenerasi di tubuh Persipura menjadi keniscayaan.
Ramai kini menjadi simbol generasi penerus sepak bola Papua, yang siap meneruskan tradisi emas Mutiara Hitam di level nasional maupun Asia.
PSS Sleman Siap Tempur Hadapi Persela Lamongan di Pekan ke-7 Pegadaian Championship 2025/26
Sementara itu, dari grup timur Pegadaian Championship 2025/26, PSS Sleman tengah bersiap menatap laga tandang penting melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Sabtu (25/10/2025).
Skuad berjuluk Super Elang Jawa kini memuncaki klasemen sementara Grup 2 dengan rekor sempurna: enam kemenangan beruntun. Namun, laga kali ini tak akan mudah karena Persela juga sedang dalam tren positif dengan dua kemenangan tandang beruntun.
Menjelang duel ini, tim medis PSS Sleman terus bekerja ekstra untuk memulihkan kondisi beberapa pemain kunci yang mengalami cedera.
Dokter tim Riko Arundito menjelaskan, sejumlah pemain seperti Jajang Mulyana, Cleberson, Junior, Rezin, dan Irvan Mofu sedang menjalani pemulihan intensif.
“Cleberson masih dalam pantauan karena ada rasa tidak nyaman di otot aduktor setelah laga lawan PSIS,” ujar Riko.
Sementara itu, Rezin, Junior, dan Mofu mulai bergabung dalam latihan penuh, sedangkan Jajang masih menjalani tahap pemulihan bertahap.
Kabar baik datang dari Fachruddin dan Ferrel, dua pemain yang sebelumnya absen lama akibat cedera. Kini keduanya telah berlatih penuh tanpa kendala berarti.
“Mereka sudah on track dan mengikuti program pelatih fisik. Harapannya, akhir tahun nanti bisa kembali memperkuat tim,” jelas Riko.
Dengan kondisi skuad yang semakin komplet, PSS Sleman siap menantang Persela Lamongan demi mempertahankan posisi puncak klasemen Grup Timur Pegadaian Championship 2025/26.