SERAYUNEWS – Sepeda listrik telah menjadi alternatif populer bagi mereka yang mencari cara praktis dan ramah lingkungan untuk bertransportasi.
Jadi, tidak mengherankan jika banyak yang memutuskan untuk membeli sepeda listrik. Selain itu, harganya juga cukup ramah di kantong.
Kabar baik, redaksi akan menyajikan lima rekomendasi sepeda listrik yang bisa menjadi pilihan Anda, beserta informasi mengenai ketahanannya.
Pertanyaan mengenai ketahanan sepeda listrik sering muncul di kalangan calon pembeli. Secara umum, sepeda listrik tidak cepat rusak asalkan Anda rawat dengan baik.
Nah, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan sepeda listrik. Apa saja? Yuk, simak informasi berikut ini.
1. Kualitas Komponen
Sepeda listrik dengan komponen berkualitas tinggi cenderung lebih tahan lama. Motor, baterai, dan sistem elektronik adalah bagian yang paling penting dan harus Anda perhatikan kualitasnya.
2. Perawatan Rutin
Melakukan perawatan rutin seperti pengecekan kondisi baterai, tekanan ban, dan sistem pengereman akan memperpanjang umur sepeda listrik.
Baterai khususnya, perlu Anda rawat dengan baik untuk menghindari degradasi kapasitas.
3. Penggunaan yang Tepat
Menggunakan sepeda listrik sesuai dengan kapasitas dan batasannya juga penting. Jangan paksa sepeda untuk melaju di medan yang tidak sesuai atau membawa beban yang berlebihan.
4. Penyimpanan yang Benar
Menyimpan sepeda listrik di tempat yang kering dan terhindar dari suhu ekstrim akan membantu menjaga kondisi komponen, terutama baterai dan motor.
UWINFLY Dragonfly Alt Fiido menawarkan desain yang menarik dengan fitur-fitur canggih. Harganya Rp4,5 jutaan sampai Rp6,5 jutaan saja.
Ditenagai oleh motor listrik yang kuat, sepeda ini mampu mencapai kecepatan hingga 30 km/jam dengan jangkauan hingga 40 km per pengisian daya.
Fitur tambahan seperti sistem pengereman cakram dan suspensi yang nyaman membuatnya cocok untuk penggunaan di perkotaan dan medan lebih menantang.
VIAR CARAKA merupakan salah satu produk andalan dari pabrikan sepeda motor terkenal, VIAR. Sepeda listrik ini dikenal dengan desain yang kokoh dan performa yang handal.
Dengan baterai berkapasitas tinggi, VIAR CARAKA dapat menempuh dengan kecepatan maksimal 30km/jam.
Dilengkapi dengan lampu LED dan sistem keamanan yang baik, sepeda ini sangat cocok untuk perjalanan sehari-hari. Harganya sekitar Rp7,8 jutaan sampai Rp9,2 jutaan.
Fiido D4S adalah sepeda listrik lipat yang sangat praktis dan portabel. Dengan desain yang ringkas, sepeda ini mudah untuk dibawa dan disimpan.
Meskipun ukurannya kecil, Fiido D4S dilengkapi dengan motor yang kuat dan baterai tahan lama, memungkinkan Anda untuk menempuh jarak hingga 60 km.
Sepeda ini sangat ideal untuk mereka yang tinggal di perkotaan dengan ruang penyimpanan terbatas. Harganya Rp7,4 jutaan sampai Rp12,8 jutaan.
Xiaomi QiCycle adalah sepeda listrik canggih dari produsen teknologi ternama, Xiaomi. Sepeda ini memiliki sistem penggerak listrik yang efisien dan baterai yang dapat Anda lepas.
Desainnya yang modern dan minimalis, serta fitur pintar seperti aplikasi yang terintegrasi untuk melacak perjalanan. Harganya Rp4,5 jutaan sampai Rp15,7 jutaan.
Jadi, menjadikan Xiaomi QiCycle pilihan yang sangat menarik bagi penggemar teknologi. Jarak tempuhnya mencapai 45 km dengan kecepatan maksimal 20 km/jam.
Selis Eagle adalah sepeda listrik yang terkenal dengan ketangguhannya. Sepeda ini mempunyai motor listrik bertenaga dan baterai yang mempunyai kecepatan 35 km/jam.
Desain yang ergonomis dan nyaman, serta fitur keamanan seperti rem cakram dan lampu LED, membuat Selis Eagle jadi pilihan baik untuk berbagai kebutuhan transportasi. Harga mulai Rp6,9 jutaan saja.
Dengan memperhatikan faktornya, sepeda listrik jadi investasi yang tahan lama dan efisien. Merek tersebut menawarkan berbagai pilihan sepeda listrik berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan.
Kesimpulannya, memilih sepeda listrik yang tepat dan merawatnya dengan baik akan memastikan ketahanan dan performa optimal dalam jangka panjang.
Dengan berbagai pilihan yang tersedia, Anda dapat menemukan sepeda listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.*** (Umi Uswatun Hasanah)