Purwokerto, serayunews.com
Kawasan sekitaran kampus di Purwokerto, jadi tempat yang tepat untuk berburu takjil. Bahkan tak sedikit yang sudah menggelar dagangannya sejak siang. Ada yang membuka lapak dengan warung tenda, tak sedikit pula yang hanya menggelar dagangannya dengan meja di trotoar jalan.
Beberapa titik di sekitaran kampus Unsoed Purwokerto, Jalan Kampus, Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, jadi tempat yang pas untuk berburu takjil.
Kemudian di sekitaran Kampus UIN Saizu, Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Uniwuku, juga ada banyak pilihan sajian untuk berbuka puasa.
Baca juga: [insert page=’satpol-pp-banyumas-gencarkan-razia-miras-selama-bulan-puasa’ display=’link’ inline]
Rusmiyati (43) penjual takjil di sekitar Unsoed Purwokerto mengaku, sudah biasa berjualan di saat bulan Ramadan.
“Hampir setiap tahun berjualan, kebetulan suami kerja. Dari pada bingung di rumah, mending berjualan, lumayan dapat penghasilannya,” kata dia, Jumat (24/3/2023).
Tergiur dengan penghasilan yang lumayan, tak sedikit tetangganya yang juga jadi pedagang takjil setiap bulan puasa.
“Banyak, ada juga tetangga rumah saya yang ikut berjualan, karena memang tahu pendapatannya lumayan. Pokoknya lumayan lah bisa dapat untung dari modal yang ada,” ujarnya.
Idha, ibu rumah tangga di Purwokerto mengaku, tidak pernah kesulitan mencari takjil untuk berbuka puasa. Kebetulan, tempat-tempat yang direkomendasikan ini berada sejalur dengan arah jalan pulang dari kantor ke rumahnya.
“Banyak pilihan, enak-enak, dan harganya terjangkau,” ujarnya.
Meski menjadi berkah tersendiri, aktivitas penjualan takjil juga menyebabkan kepadatan arus lalu lintas. Beberapa pengendara, sempat mengeluhkan hal tersebut.
“Tidak sampai macet, tetapi jadi ramai saja,” kata Irfan Hamid (28), warga Purwokerto.