Seorang remaja putri diketahui bernama Tamara Sulistyani (17), warga Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, menjadi korban penganiayaan oleh lima orang anak punk di Pemalang. Meski dikabarkan sempat tak sadarkan diri, beruntung Tamara saat ini sudah berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Banyumas, Serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firmal L Hakim, melalui Kasat Reskrim, Kompol Berry, membenarkan jika ada peristiwa warga Kabupaten Banyumas yang menjadi korban penganiyaan di Pemalang.
“Yang nangani Polres Pemalang, kebetulan korbannya ini orang Patikraja,” ujar dia, Kamis (25/2).
Berry menambahkan, pihak Polresta Banyumas hanya dikonfirmasi kebenaran domisili dari korban dan koordinas terkait alamat serta keluarga. Sedangkan untuk seluruh kasusnya diserahkan kepada pihak Polres Pemalang.
Baca Juga :Â 11 Anak Punk Digulung Ombak Pantai Menganti, Satu Anak Hilang Tenggelam
Baca Juga :Â Jalani Karantina Mandiri di Kamar Kos, Seorang Satpam di Purbalingga Meninggal
“Pelaku sudah diamankan di Polres Pemalang, mereka yang menangani kasus ini,” kata dia.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun serayunews.com, korban sendiri sudah tidak pulang ke rumahnya selama beberapa minggu. Hingga kemudian dikabarkan menjadi korban penganiayaan di Pemalang oleh sejumlah anak punk. Saat ini korban diinformasikan berada di RS Prima Medika Pemalang.