
SERAYUNEWS – Pihak manajemen Taman Safari Prigen Jawa Timur, berencana akan berkunjung ke Purwokerto untuk melakukan peninjauan lokasi yang diproyeksi untuk pembangunan Taman Safari di Banyumas.
Kedatangannya itu merupakan agenda kunjungan balik, sebagai tindak lanjut dari Pemaparan Pemkab Banyumas beberapa waktu lalu.
“Tahap berikutnya Pemkab Banyumas menawarkan pihak Taman Safari untuk melihat secara langsung potensi pariwisata Kabupaten Banyumas,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas Setia Rahendra, Jumat (26/07/2024).
Beberapa waktu lalu, kata Rahendra, Pemkab Banyumas, yang dipimpin langsung Pj Bupati Hanung Cahyo Saputro, telah melalukan pemaparan. Beberapa hal yang disampaikan meliputi pilihan lokasi yang akan dibangun, potensi pariwisata di Banyumas, serta prospek bisnisnya.
“Karena pertemuan awal sehingga belum ada hasil. Pj Bupati kemarin baru memaparkan gambaran umum potensi pariwisata,” kata dia.
Di berbagai kesempatan, Pj Bupati kerap menyampaikan rencana pembangunan destinasi wisata baru di Banyumas. Destinasi wisata tersebut diharapkan bertaraf nasional. Sehingga bisa untuk lebih menggeliatkan sektor wisata di kota mendoan.
Bicara soal pilihan lokasi untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkab sudah ada beberapa pilihan lokasi. Di antaranya adalah di wilayah Banyumas sisi selatan, yakni di sekitar Kaliori. Di daerah itu ada lahan dekat Bumi Perkemahan Kendalisada milik Pemda seluas 60 Ha.
Sebelumnya, Pemkab Banyumas berencana akan menghadirkan destinasi wisata level Nasional berupa kebun binatang. Upaya mewujudkan rencana tersebut, Selasa (23/07/2024) Pj Bupati Hanung Cahyo Saputro bertolak ke Jatim.
Hanung yang didampingi oleh sejumlah pejabat dari dinas terkait, akan melakukan pemaparan potensi, jika menghadirkan taman Safari di Banyumas.
Hanung menyampaikan, bahwa untuk wilayah Jateng bagian barat selatan, belum ada destinasi wisata berskala nasional. Sedangkan potensi pasar untuk tingkat kunjungan cukup tinggi. Karena tidak hanya dijangkau oleh masyarakat Banyumas Raya, tetapi Jawa Barat sisi timur juga masih sangat mungkin untuk ditarik.
“Setelah dicek bersama temen temen, potensi pasarnya gede banget. Bukan hanya masyarakat Barlingmascakeb, tapi Jawa Barat yang sisi sini (timur, red) potensinya juga gede,” katanya.
Dia menambahkan, bukan hanya dari sektor pelajar saja, masyarakat umum pun sangat mungkin untuk berkunjung ke Banyumas. Sebab, selama ini mereka berwisata kecenderungan ke daerah Jakarta dan Jawa Barat.