SERAYUNEWS– Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi
telah men-take down 1.971 informasi bohong atau hoaks terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Data tersebut dihimpun Kemenkominfo sejak tanggal 17 Juni 2023 hingga 18 Maret 2024.
“Jumlah sebaran hoaks ini mencapai 3.235 hoaks. Di mana 1.970 hoaks kita take down. Pertanyaannya, sisanya ke mana? Itu kita stempelin hoaks. Itu hoaks yang tidak perlu di take down. Distemplelin saja karena judulnya, isunya tidak masuk akal,” ungkap Budi Arie di laman Kominfo, dikutip Rabu (20/3/2024).
Untuk konten hoaks masih tersebar di hampir seluruh platform media digital seperti Meta (Facebook dan Instagram), X, Google dan Tiktok. Namun demikian, pihaknya mengapresiasi upaya penyelenggara platform digital yang menerapkan kebijakan komunitas untuk menekan sebaran konten hoaks. Termasuk berkaitan dengan Pemilu 2024.
“Tiktok sendiri sudah lapor ke kami selama Pemilu ini sudah take down 10,8 juta konten. Secara mandiri tanpa kita minta, kebijakan komunitas mereka melakukan crawling dan take down. Google juga hampir 2 juta lebih konten yang sudah di-take down secara mandiri. Termasuk Meta, Instagram dan Facebook,” ungkapnya.
Budi Arie mengajak masyarakat agar tetap menjaga situasi selama tahapan Pemilu 2024 tetap berlangsung damai. “Saya ingin menyampaikan di bulan baik dan sebentar lagi kita akan menghadapi Idul Fitri, mari kita sama-sama suarakan damai penuh makna,” tuturnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengajak insan pers turut mencegah penyebaran informasi hoaks demi menjaga situasi kondusif di tanah air. Insan media diminta turut menangkal informasi palsu atau hoaks demi menjaga kondusivitas saat ini.
“Saya menerima laporan dari berbagai pihak dalam rapat koordinasi ini adalah langkah-langkah antisipasi dan langkah-langkah yang telah diambil. Langkah-langkah itu sudah dilakukan agar informasi yang beredar di media massa maupun di media sosial tidak mengganggu kondisi dan kondusivitas yang ada saat ini,” imbuhnya di laman Setkab RI.
Hadi pun mengajak semua pihak untuk terus menjaga situasi politik dan keamanan di dalam negeri agar tetap kondusif. “Saat ini situasinya adalah kondusif dan aman. Oleh sebab itu, kita akan terus menjaga situasi kondusif dan aman ini sampai dengan berakhirnya pentahapan Pemilu 2024,” tandasnya.