Ribuan warga Muhammadiyah di Kabupaten Purbalingga mengikuti Salat Idulfitri 1444 H di alun-alun setempat, Jumat (21/4/2023) pagi. Imam salat Id adalah Sudirman S Kom I dan khatib Drs H Fauzan Anwar M MPd.
Purbalingga, serayunews.com
“Kita umat Muhammadiyah merayakan Idulfitri hari ini. Walaupun ada perbedaan dalam merayakannnya tidak perlu jadi perdebatan. Perbedaan adalah rahmat,” kata Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Purbalingga Ali Sudarmo, sebelum pelaksanaan salat.
Dia menyampaikan selain di alun-alun, warga Muhammadiyah Purbalingga juga menggelar salat Id di 63 lokasi yang lain yang tersebar di seluruh wilayah. Ali menyampaikan perbedaan dalam penentuan Idulfiri, bukan halangan untuk beribadah.
Baca juga: [insert page=’pemerintah-putuskan-idulfitri-pada-22-april-2023-menag-minta-jangan-tonjolkan-perbedaan’ display=’link’ inline]
Seperti diketahui Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Jumat ini. Hal itu seperti pernyataan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa (18/4/2023). Sementara pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H pada Sabtu, 22 April 2023, berdasarkan hasil sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Salat Id di alun-alun yang diikuti warga Muhammadiyah Purbalingga mulai pukul 06.30 WIB dan selesai pukul 07.30 WIB. Fauzan Anwar saat menyampaikan khutbah Idulfitri menyampaikan agar momentum Idulfitri bisa menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Kami bersyukur karena pelaksanaan Salat Id di alun-alun Purbalingga berjalan lancar. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab dan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang memberikan izin bagi warga Muhammadiyah melaksanakan Salat Id di alun-alun,” kata panitia Salat Id, Slamet Widodo.