SERAYUNEWS – Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Ajibarang hingga saat ini masih menunggu kepulangan jenazah maupun korban rombongan peziarah wali sungo. Rombongan itu adalah kepala madrasah, guru, dan pengawasn madrasah Maarif NU Kecamatan Ajibarang yang mengalami kecelakaan di Tol Sragen.
Ketua MWC NU Ajibarang, H Slamet Ibnu Anshori mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para korban selamat serta petugas. Selain itu, berkoordinasi juga dengan pengurus PCNU Sragen serta Sat Korcab Banser Sragen terkait kondisi korban kecelakaan. Adapun korban meninggal dunia merupakan sipir dan kernet.
“Kalau sopir dan kernet itu berasal dari Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang. Untuk jenazah nantinya bakal dipulangkan menggunakan ambulans dari NU Sragen,” kata dia, Kamis (6/7/2023).
Namun, demikian Slamet mengaku belum mengetahui secara apasti terkait kronologi maupun penyebab kecelakaan. Namun, ada informasi jika kecelakaan dugaannya karena sopir mengantuk. Sehingga, mobil elf yang ditumpangi oleh rombongan tersebut menabrak truk yang tengah berhenti di Tol Sragen tersebut.
“Untuk saat ini kami fokus penanganan korban, dengan melakukan koordinasi berbagai pihak terkait. Semoga diberikan kelancaran dan kepulihan untuk semuanya,” ujarnya.
Terkait korban selamat, masih menurut Slamet, untuk kepulangannya masih menunggu keputusan pihak terkait. Misalnya, seperti dari tim medis ataupun semua pihak yang terlibat dalam penanganan kecelakaan tersebut. Sedangkan untuk korban selamat saat ini di rawat di sejumlah rumah sakit seperti di RSUD Sragen, RS Amal Sehat dan RS Ibnu Sina Sragen.