BANJARNEGARA,Serayunews.com- Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara mengaku kekurangan alat rapid test di tengah mewabahnya wirus corona di beberapa daerah. Bahkan, saat ini pihak rumah sakit masih mencari alat tersebut.
Direktur RSI Banjarnegara dr Agus Ujianto mengatakan, saat ini pihaknya memang masih mencari alat tersebut, bahkan dia juga sudah memesan alat yang digunakan untuk tes cepat wabah covid 19.
“Bantuan dari pemerintah belum datang lagi, kami juga masih mencari, tetapi belum dapat,” ujarnya.
Menurutnya, dia sangat berharap ada pihak yang besedia membantu atau mencarikan link akan alat tersebut, sebab rapid test menjadi bagian penting dalam deteksi dini bagi pasien covid 19.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dr Ahmad Setiawan mengatakan, Kabupaten Banjarnegara sebelumnya mendapatkan rapid test sebanyak 180, namun semuanya sudah terpakai dan habis.
Sementara tambahan rapid test sebanyak 420 masih dalam pengiriman dan belum diterima.
“Kita memang masih kekurangan rapid test, padahal alat tersebut sangat dibutuhkan. Kita juga masih menunggu kiriman dari pemerintah provinsi,” ujarnya.
Terkait dengan dukungan pemerintah terhadap tenaga medis di Banjarnegara, dia mengatakan jika pemerintah Banjarnegara sudah memberikan pelayanan luar biasa, termasuk dukungan dari bupati langsung yang datang bertemu dengan tenaga medis dan memberikan suplemen dan APD, sehingga petugas tetap semangat dalam memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. (oel)