Advertisement
Advertisement
Kawunganten, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap mengatakan, kejadian bermula ketika salah satu warga melihat kepulan asap tebal dari rumah korban sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian warga yang melihat spontan meminta tolong kepada warga lain.
Setelah mendengar ada teriakan warga minta tolong, warga lain datang ke lokasi dan membantu medamkan api dengan alat seadanya. Namun karena bangunan rumah semi permanen berbahan mudah terbakar, sehingga api cepat membesar.
“Warga sekitar segera meminta bantuan kepada Pemadam Kebakaran Pos Cilacap dan Sidareja untuk ke TKP, beberapa saat kemudian tim dari Damkar datang ke TKP dan langsung memadamkan api sampai benar-benar padam,” ujar Supriyadi dalam keterangannya.
Beruntung kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan api bisa dikendalikan sehingga tidak merembet ke rumah lain yang ada di sebelahnya. Akibat kebakaran tersebut menimbulkan kerugian metarial, rumah semi permanen ludes terbakar beserta isinya.
“Diduga penyebab kebakaran dari korsleting listrik, dengan total kerugian material ditaksir sekutar Rp 50 juta,” ujarnya.
Petugas menghimbau kepada masyarakat agar selalu warpada dan berhati-hati saat meninggalkan rumah, pastikan arus listrik yang mengalir ke barang elektronik dan barang lainnya bisa diputus (dicabut) dari terminal listrik, serta secara berkala memperbaharui jaringan instalasi listrik yang sudah rapuh.