Cipari, serayumews.com
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cilacap Supriyadi menyampaikan, peristiwa kebakaran rumah Hartono warga RT 01 RW 07 tersebut bermula ketika pemilik rumah memasak air dengan tungku kayu bakar pada Selasa sore sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB pemilik rumah pergi ke sawah untuk memanen padi.
“Saat pemilik rumah pergi ke sawah, kondisi tungku masih menyala. Kemudian api menyambar kayu bakar kering yang ada di dekat tungku. Kobaran api dilihat oleh salah satu saksi warga sekitar pukul 15.30 WIB namun api sudah membesar, kemudian teriak minta tolong,” ujar Surpriyadi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (28/04).
Ia menambahkan, tidak selang lama warga berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya dari sumur dekat rumah korban. Sehingga api bisa dipadamkan dan tidak merembet ke ruangan utama.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, karena rumah dalam keadaan kosong. Rumah berukuran 15X10 meter itu terbakar 30%, menghanguskan seluruh isi dapur dan kerugian material ditaksir hingga Rp 20 juta,” ujarnya.
Supri menambahkan, petugas dari Pos Damkar Sidareja yang mendatangi lokasi melakukan pendataan dan menyosialisasikan nomor Pos Damkar yang bisa dihubungi jika terjadi kebakaran atau peristiwa lainnya. Selain itu, warga diimbau agar waspada dan berhati-hati. Jangan meninggalkan rumah dalam kondisi masih ada api yang menyala.