SERAYUNEWS – Buka puasa bersama (bukber) di panti asuhan bukan sekadar momen menyantap hidangan berbuka, tetapi juga kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yang membutuhkan.
Agar acara berjalan lancar dan berkesan, perlu ada rundown yang terstruktur serta berbagai kegiatan menarik.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan dalam acara bukber di panti asuhan? Simak ulasan berikut!
Acara dimulai dengan kedatangan para peserta dan penyambutan dari pihak panti asuhan. Biasanya, panitia atau pengurus panti akan memberikan sambutan singkat tentang kegiatan yang akan dilakukan.
Momen ini bisa diisi dengan perkenalan agar suasana lebih akrab.
Agar anak-anak lebih nyaman dan suasana semakin cair, sesi ice breaking sangat penting. Beberapa permainan ringan bisa dilakukan, seperti tebak gambar, kuis Islami, atau permainan interaktif lainnya.
Kegiatan ini juga dapat menjadi ajang membangun kebersamaan antara peserta bukber dan anak-anak panti.
Menjelang waktu berbuka, tausiyah singkat bisa menjadi bagian dari acara. Materi yang disampaikan bisa berupa motivasi hidup, pentingnya berbagi, atau cerita inspiratif yang sesuai dengan usia anak-anak panti.
Jika memungkinkan, bisa juga mengundang ustaz atau tokoh inspiratif untuk memberikan tausiyah.
Saat adzan maghrib berkumandang, seluruh peserta dapat melaksanakan doa bersama sebelum berbuka.
Biasanya, berbuka dimulai dengan takjil seperti kurma dan air putih, kemudian dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah sebelum menikmati hidangan utama.
Setelah shalat, acara berlanjut dengan makan malam bersama. Momen ini bisa menjadi ajang untuk berinteraksi lebih dekat dengan anak-anak panti.
Suasana kekeluargaan akan terasa lebih hangat jika peserta berbagi cerita sambil menikmati hidangan.
Salah satu tujuan utama bukber di panti asuhan adalah berbagi kebahagiaan. Oleh karena itu, acara bisa dilanjutkan dengan penyerahan donasi berupa kebutuhan pokok, alat tulis, pakaian, atau santunan uang.
Selain itu, pemberian bingkisan kecil seperti snack atau mainan untuk anak-anak juga bisa menambah kebahagiaan mereka.
Untuk menambah keseruan, acara bisa diisi dengan hiburan seperti nasyid, pembacaan puisi Islami, atau pertunjukan seni dari anak-anak panti.
Selain itu, kegiatan kreatif seperti menggambar, mewarnai, atau membuat kerajinan tangan juga bisa menjadi pilihan yang menarik.
Sebagai penutup, perwakilan dari panitia dan pihak panti asuhan bisa memberikan kesan dan pesan tentang acara.
Kemudian, sesi foto bersama dilakukan untuk mengabadikan momen kebersamaan yang penuh makna ini.
Bukber di panti asuhan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
Dengan persiapan yang matang dan kegiatan yang menarik, acara ini bisa menjadi pengalaman yang berkesan bagi semua pihak. Selamat berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan!***