SERAYUNEWS- Rutan Banjarnegara menyulap lahan kosong menjadi lahan pertanian untuk garapan para warga binaan berlatih bertani.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan terhadap warga binaan, dalam mengolah lahan sempit menjadi lebih bermanfaat untuk pertanian.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, pengolahan lahan kosong ini termasuk pelatihan pertanian bagi warga binaan. Hal ini menjadi seiring dengan wilayah Banjarnegara yang mayoritas adalah lahan pertanian.
“Kami menyulap lahan kosong di belakang Rutan, memberikan kesempatan bagi warga binaan dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan, termasuk bertani,” ujarnya.
Pengetahuan pertanian bagi warga binaan ini, akan menjadi bekal kelak bagi mereka setelah selesai menjalani hukuman. Minimal mereka dapat memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggalnya untuk bertani.
Hal ini juga seiring dengan asimilasi terhadap warga binaan, sesuai dengan amanat Undang-undang No 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan.
“Untuk jenis tanamannya, kami menyesuaikan dengan kondisi alam Banjarnegara. Warga binaan ini berlatih mengolah lahan untuk aneka jenis sayuran dan tanaman rempah. Tentu saja kita menggunakan sistem pupuk organik yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Dari hasil pertanian ini, nantinya para warga binaan juga mendapatkan insentif hasil panen. Sehingga warga binaan semakin termotivasi untuk merawat dan menjadikan tanaman sehat, supaya hasil panen berlimpah.