“Ikannya kayak mabok, muncul nyelam, banyak sekali. Ada ikan melem, baceman, ikan pelus. Ada yang sebesar paha.”
Patikraja, Serayunews.com
Siang selepas salat Jumat (1/4/2022), Sudir dengar kabar banyak orang menyerbu Sungai Serayu. Kemudian, Sudir pun ikut menyambangi Sungai Serayu. Dia melihat warga berduyun-duyun memburu banyak ikan yang terlihat mabok dan berenang ke tepian.
“Saya lagi tak enak badan, jadi tak bisa ikut memburu ikan. Tapi saya lihat, ikannya itu kayak mabok muncul nyelam, banyak sekali. Ada ikan melem, baceman, ikan pelus. Ada yang sebesar paha,” kata lelaki 39 tahun warga Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas ini.
Karena ikannya ke tepian, maka mudah saja bagi warga menyaring ikan yang ukurannya beragam tersebut. Bermodal alat seser atau serokan ikan, warga akan panen banyak ikan di siang itu. Inilah panen raya bagi warga di tepian Sungai Serayu.
“Bukan hanya di sini, di sana (Desa Sokawera Kidul, Kecamatan Patikraja) juga banyak yang berburu ikan. Orang Papringan (Desa Papringan Kecamatan Banyumas) juga banyak yang ikut panen,” kata Sudir.
Sudir tak tahu persis mengapa ikan seperti mabok. Tapi, kabar yang beredar bahwa waduk Mrican sedang dikuras. Lalu, airnya mengalir di Serayu. “Air di Serayu siang tadi memang terlihat hitam pekat,” ujarnya.
Sekalipun tak ikut berburu ikan, tapi Sudir mendapatkan pemberian tetangganya. Dia mendapatkan ikan baceman yang cukup besar.
Panen “ikan mabok” di Jumat 1 April ini memang jadi perbincangan banyak orang. Di warung pinggir jalan di Desa Patikraja, orang-orang membicarakan banyaknya warga yang nyemplung ke Serayu untuk berburu ikan besar yang terlihat mabok.
Di aplikasi perpesanan, warga di Sokawera Kidul juga memperlihatkan di statusnya tentang banyaknya orang berburu ikan di Sungai Serayu.
Fenomena berburu ikan bukan hanya di Patikraja, tapi juga di banyak tempat tepian Sungai Serayu. Salah satu video pun memperlihatkan bagaimana banyak orang terjun ke tepian Sungai Serayu di daerah dekat Bendung Gerak Serayu.