SERAYUNEWS – Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono akhirnya bergabung dengan retreat kepala daerah di kompleks Akmil Magelang, Minggu (23/02/2025) malam.
Sebelumnya, dia bersama 18 kepala daerah lain dari PDIP sempat tarik ulur. Pasalnya, ada instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang meminta kadernya tak ikut retret.
Namun Sadewo memastikan, keterlambatannya mengikuti retret di Kampus Akademi Militer Magelang itu tidak berdampak negatif pada pemerintahan. Baik itu di tingkat pusat maupun daerah.
“Tidak ada sanksi atau gangguan dalam hubungan dengan pemerintah pusat. Semua tetap berjalan baik,” ujarnya, Selasa (25/02/2025).
Sadewo mengungkapkan, Senin malam sejumlah kepala daerah dari PDI Perjuangan juga mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
Dalam pertemuan santai tersebut, mereka membahas berbagai isu pembangunan di Jawa Tengah.
“Pak Gubernur berpesan bahwa pertarungan politik sudah selesai. Kini saatnya fokus bekerja untuk rakyat dan menjaga kekompakan,” kata Sadewo.
Menurutnya, retret ini memberikan manfaat besar bagi kepala daerah, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Materinya sangat berharga, khususnya terkait kebangsaan dan pengelolaan keuangan daerah. Ini penting, karena banyak kepala daerah masih memiliki kekhawatiran dalam mengelola anggaran,” ujarnya.
Sadewo menjelaskan bahwa meskipun sudah berada di Magelang sejak, Jumat (21/2/2025), mereka baru bisa bergabung dalam kegiatan tersebut, Minggu (23/02/2025) malam.
Selama menunggu arahan lebih lanjut, para kepala daerah tetap menjalani berbagai kegiatan di luar Akmil.
“Kami tetap standby di Magelang, mengikuti diskusi dan mendapatkan materi, meskipun tidak berada di dalam Akmil. Komunikasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri juga berjalan baik, jadi kami tetap belajar,” jelasnya.
Setelah melalui diskusi intensif, akhirnya para kepala daerah mendapat izin untuk bergabung dalam retret. Sejak Senin (24/02/2025), seluruh kepala daerah dari PDIP resmi mengikuti program tersebut.