SERAYUNEWS-Hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin (2/10/2023) diperingati jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Purbalingga dengan cara khas. Mereka mengenakan pakaian batik saat ngantor dan bekerja di hari tersebut.
“Biasanya kalau hari Senin kami mengenakan seragam keki berwarna coklat. Namun karena hari ini adalah Hari Batik Nasional, maka kami mengenakan pakaian motif batik,” kata Kabag Prokompim Setda Purbalingga Gunanto Eko Saputro, kepada serayunews.com.
Disampaikan terkait peringatan Hari Batik Nasional tahun 2023, Sekda Purbalingga Herny Sulasti mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan Nomor 065.5/12 tertanggal 29 September 2023 tentang Penggunaan Pakaian Batik Nasional.
SE tersebut ditujukan kepada para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, Inspektur Inspektorat, Para Kepala Badan/ Dinas/ Kantor, Kepala Pelaksana BPBD, Para Kepala Bagian di Lingkungan Setda, Para Camat, Direktur RSUD dr.Goeteng dan Direktur RSKBD Panti Nugroho. Dalam surat itu disebutkan, Mendasari Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional, dan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 065.5/ 2130 tentang Penggunaan Pakaian Seragam Batik di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada Hari Batik Nasional, dengan ini disampaikan bahwa batik Indonesia telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi pada tanggal 2 Oktober 2009 oleh United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Sehubungan hal tersebut diatas, kepada seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga agar mengenakan Pakaian Batik pada hari Senin (2/10/2023),” kata Sekda dalam SE tersebut.
Dalam apel pagi di halaman Setda Pemkab Purbalingga jajaran ASN mengenakan batik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Gunanto mengatakan selain di lingkungan Setda, jajaran ASN di dinas dan wilayah juga mengenakan seragam batik di hari tersebut.
“Kami di Kecamatan Rembang hari ini juga mengenakan pakaian batik nasional untuk memperingati Hari Batik Nasional. Kami bangga karena batik merupakan warisan kebudayaan dari Indonesia,” kata Kasi Kesra Kecamatan Rembang, Marsyud SPd.