Cilacap, serayunews.com
Pria yang akrab disapa Rio ini mengatakan, jumlah kasus kebakaran di Cilacap tahun ini lebih sedikit ketimbang 2021 lalu. Dimana dibandingkan Januari hingga November di 2021 lalu, kasus kebakaran di Cilacap mencapai sekitar 70 kasus. Sementara sepanjang 2021 lalu, total terdapat 77 kasus kebakaran.
“Dari tahun 2021 ke 2022 menurun jumlahnya, tentu harapan kita jangan ada kebakaran lagi. Walaupun secara kesiapan penanggulangan, kita siap menghadapi kemungkinan terburuk,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (18/11/2022).
Meski begitu, lanjutnya, dalam upaya pemadaman, pihaknya terkadang masih menuai sejumlah kendala. Seperti kesadaran pengelola bangunan atau gedung, tentang pentingnya proteksi kebakaran yang masih kurang, dan jarak sumber air dari tempat kejadian kebakaran yang cukup jauh.
“Namun kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait penanganan kebakaran. Bahkan di tahun ini saja, Damkar Cilacap sudah melakukan 80 kali sosialisasi kebakaran ke masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, selain memadamkan api saat terjadi kebakaran, tugas Damkar juga melakukan evakuasi hewan liar berbahaya, evakuasi bencana alam dan lain sebagainya. Bahkan dalam sebelas bulan terakhir, pihaknya telah melaksanakan 274 kali operasi tangkap tawon.