SERAYUNEWS– Usai terbakar pada 21 Desember 2021 silam, sisa bangunan Pasar Induk Kroya di Kabupaten Cilacap ini akhirnya dirobohkan. Pembongkaran Pasar Kroya ini jadi kabar baik untuk mempercepat proses pembangunan ulang pasar yang baru.
Proses pembongkaran dan pembersihan dengan alat berat ini dijadwalkan berlangsung sekitar satu bulan, dari tanggal 14 Desember 2023 sampai 13 Januari 2024.
“Bangunan tersebut melalui proses penjualan langsung. PT Kikisik Jaya Abadi memenangkan nilai tertinggi dari tujuh penawar, sebesar Rp1,1 miliar. Sudah dibayarkan langsung ke Pemda secara cash,” ujar Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Cilacap, Muhajir, Jumat (15/12/2023).
Lebih lanjut Muhajir mengatakan, proses pembongkaran bangunan tersebut merupakan salah satu syarat untuk memenuhi 18 syarat dari Kementerian PUPR sebelum dibangun ulang. Sedangkan untuk proses lelang kabarnya akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Pelaksanaan lelang kemungkinan akhir Desember 2023 atau Januari 2024. Untuk anggaran, kemarin masih direvisi, kita mengusulkan Rp82 miliar tapi dari kementerian bisa lebih, karena DED masih revisi juga,” imbuhnya.
Lanjut Muhajir, untuk Pasar Kroya baru nantinya akan dibangun tiga lantai yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti travelator dan sarana penunjang lainnya. Pasar Kroya Baru juga nantinya akan menampung ratusan pedagang yang saat ini menempati Pasar Darurat di Terminal Karangmangu Kroya.
“Untuk luasan kios mungkin akan berubah, tapi prinsipnya untuk menampung pedagang lama, tidak ada pedagang baru,” imbuh Muhajir.
Muhajir nemambahkan, proses pembangunan Pasar Korya diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana, yang diharapkan dapat ditempati pada tahun 2025 mendatang.
“Kalau lelang berjalan lancar, kemungkinan 2025 bisa ditempati. Pasar ini akan menjadi Pasar Standar Nasional Indonesia pertama di Kabupaten Cilacap bahkan di Barlingmascakeb,” tambahnya.
Proses pembongkaran Pasar Kroya disambut baik para pedagang pasar. Pasalnya, perjuangan yang dilakukan selama ini membuahkan hasil, sehingga pembangunan ulang Pasar Kroya segera terealisasi.
“Pedagang berharap dibongkar bangunan fisik Pasar Kroya akan mempercepat proses pembangunan Pasar Kroya. Dan nanti kalau sudah dibangun pedagang bisa pindah dan ekonomi bisa kembali pulih,” ujar Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya, Mujiono.
Sebelumnya, sebanyak lebih dari 300 kios di Pasar Kroya ludes terbakar pada tanggal 23 Desember 2021 silam. Dampak dari kebakaran itu, ratusan pedagang harus direlokasi ke Pasar Darurat di Terminal Karangmangu Kroya.