SERAYUNEWS – Pendudukan Belanda tidak meninggalkan wilayah Banjarnegara begitu saja. Terbukti ditemukan peninggalan sejarah pendudukan Belanda seperti sekolah.
Ada sebuah sekolah di Banjarnegara yang merupakan sekolah peninggalan Belanda dan masih digunakan sampai sekarang, yakni SDN 1 Kecepit.
SDN 1 Kecepit dulu di masa penjajahan Belanda disebut sebagai Volkschool Ketjepit. Sekolah ini adalah sekolah rakyat, alias para siswanya merupakan orang-orang biasa.
Di masa penjajahan Belanda, sekolah-sekolah dibedakan berdasarkan status sosial. Ada yang untuk keturunan Belanda totok, pribumi dengan jabatan tinggi (seperti anak pejabat) hingga rakyat biasa.
Untuk Volkschool Ketjepit ini adalah sekolah rakyat. Dibangun di wilayah yang bisa dibilang cukup pelosok, yakni Desa Kecepit, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mengingat umurnya yang sudah sangat tua dan sarat akan budaya, bangunan Volkschool Ketjepit yang telah berubah menjadi SDN 1 Kecepit ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Volkschool Ketjepit dibangun oleh Belanda setelah adanya politik etis atau politik balas budi dari Belanda.
Belanda merasa perlu berbuat baik kepada rakyat Indonesia (kala itu bernama Hindia Belanda) setelah mengambil banyak sumber daya alam.
Politik etis muncul setelah Belanda memperoleh protes dari rakyatnya sendiri bahwa mereka telah menyebabkan penderitaan di tanah jajahannya sendiri.
***