SERAYUNEWS – Tiga jemaah haji asal Banyumas yang kepulangannya terlambat, kini telah kembali ke Tanah Air. Dua sudah kembali sampai di Banyumas, sedangkan satu orang lagi masih dalam perawatan di Solo. Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Ibnu Asaddudin, menyampaikan informasi tersebut, Rabu (17/07/2024).
Satu jemaah yang masih berada di Solo atas nama Warsem. Dia belum bisa melanjutkan perjalanan ke Banyumas, karena sakit. Begitu turun dari pesawat, kondisinya melemah. Sehingga oleh panitia Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Surakarta.
“Ada penyakit pernafasan, jadi belum bisa pulang ke Banyumas,” ujarnya.
Kepulangan tiga jemaah yang terlambat itu, menandakan proses pelaksanaan haji dari Kemenag Kabupaten Banyumas sudah selesai.
Sebelumnya, Kantor Kementerian Agama Banyumas telah melakukan rapat evaluasi pelaksanaan haji, di Aula Kantor Kemenag Banyumas, Selasa lalu.
“Salah satu poin yang menjadi catatan adalah bus cadangan. Karena kemarin terjadi ban bocor, jadi molor dari jadwal,” kata Ibnu.
Ibnu menyampaikan, evaluasi perlu dan bertujuan mengetahui kekurangan atau kesalahan selama pelaksanaan. Sehingga, setiap tahun pelaksanaan ada peningkatan pelayanan.
“Harapannya kami ingin terus meningkatkan pelayanan, memberikan kenyamanan, dan kelancaran,” ujarnya