SERAYUNEWS – Wahana jembatan kaca pada objek wisata yang ada di Kabupaten Banyumas tidak ada yang dioperasionalkan, pada momen libur Lebaran 2024. Larangan itu termasuk pada jembatan kaca di beberapa objek wisata yang spesifikasi bangunannya sudah memenuhi standar. Hal itu demi menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Jembatan kaca ditutup semua, (termasuk) Baturraden taman botani, meskipun sudah sesuai standar,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Setia Rahendra, Jumat (29/03/2024).
Rahendra menyampaikan, menghadapi momen libur Lebaran, semua objek wisata di Kabupaten Banyumas sudah dipastikan keamanannya. Bahkan, bukan hanya dari Dinas terkait yang melakukan pengecekan, tapi Polda Jateng juga turun langsung.
“Sudah di-assessment oleh Polda sampai alatnya sudah sesuai SNI, kita sudah monitoring,” katanya.
Monitoring ini guna memastikan kesiapan pengelola di setiap objek wisata. Hal yang menjadi sorotan utama yakni mengenai aspek keamanan. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan wisatawan di objek wisata.
“Objek wisata siap menyambut wisatawan, baik dari kenyamanan dan keamanan,” ujarnya.
Objek wisata yang disambangi tidak hanya objek wisata yang di bawah pengelolaan Pemkab. Namun sampai ke objek wisata yang dikelola oleh perorangan akupun BUMDes.
“Obwis yang dikelola bumdes, kita selalu melakukan monitoring, tetap harus memenuhi standar kepariwisataan. Kita cek pengelolaan obwis itu, menggunakan alat yang berbahaya atau tidak,” kata dia.
Beberapa wahana yang dinilai memiliki risiko tinggi, dipastikan sudah memenuhi standar keamanan. Termasuk wahana kolam renang, wajib ada pelampung dan pengawasnya. “Seperti contohnya kolam renang, wajib ada pelampung dan lifeguard,” katanya.
Namun demikian, Rahendra juga mengimbau kepada para keluarga dan orangtua, yang mengajak wisata anaknya harus ikut melakukan pengawasan. “Tapi itu kan tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengelola wisata, tapi juga perlu peran orangtua,” kata dia.
Insiden
Seperti diketahui ada insiden terkait jembatan kaca di Banyumas. Pada Oktober 2023 lalu, ada insiden jembatan kaca di The Geong Limpakuwus. Kala itu ada rombongan wisatawan asal Cilacap yang memasuki wahana jembatan kaca tersebut.
Tapi, tiba-tiba jembatan kaca tersebut pecah dan dua wisatawan terjatuh dari ketinggian 15 meter. Salah satu dari dua wisatawan tersebut meninggal dunia.