Purwokerto, serayunews.com
Sekretaris Panitia Hari Jadi Banyumas, Suwondo Geni menjelaskan, Kirab Pusaka Hari Jadi Banyumas rencananya bakal berlangsung mulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB, dengan start di Pendopo Wakil Bupati Banyumas dan Finish di Pendapa Si Panji Purwokerto.
“Yang kita kirab pusaka Kabupaten Banyumas ada tombak, kitab, keris, senjata tempo dulu. Pusakanya juga sudah kami jamas terlebih dahulu, kami bersihkan kemudian kirab,” kata dia, Kamis (16/2/2023).
Suwondo menambahkan, nantinya pusaka tersebut akan diiringi oleh bupati-bupati Banyumas dari pertama sampai terakhir. Kemudian untuk bupati yang sudah tidak ada, penggantinya adalah foto-fotonya.
Baca juga: [insert page=’alun-alun-purwokerto-ditutup-sejak-pagi-berikut-rekayasa-lalu-lintas-saat-kirab-pusaka-hari-jadi-kabupaten-banyumas’ display=’link’ inline]
“Bupati Banyumas yang masih ada tampil secara fisik, tetapi biasanya mereka hanya foto-foto saja, tapi kita sudah mengundang. Biasanya berhalangan, mungkin sudah sepuh, nanti foto-fotonya yang membawa putra-putri Banyumas,” ujarnya.
Untuk pesertanya dari kalangan Fokopimda, anggota DPRD, OPD, Sekwan, Sekda, Kepala Dinas, Camat, Kades maupun pernagkat desa dan lembaga fertikal seperti BUMD, BUMN dan organisasi lainnya.
“Yang daftar kemarin itu hampir 100 grup, batas minimal satu grup itu 40 orang, kemarin kecamatan bahkan minimalnya 100 orang rata-rata, bahkan ada juga yang sampai 200 orang,” kata dia.
Mereka nantinya menggunakan pakaian adat Banyumasan, sesuai dengan kentetuan yang telah panitia tetapkan.
“Kita juga lombakan masing-masing pasukan, penampilan terbaik bakal mendapatkan penghargaan bupati. Jadi tampilan mereka harus original, pakaian sesuai dengan kentuan adat Banyumas,” ujarnya.