Purwokerto, serayunews.com
Sekretaris DPC PDIP Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, ada 4.000 lebih peserta senam SICITA yang ikut perlombaan tingkat kabupaten ini. Masing-masing titik rata-rata lebih dari 100 orang dan prakarsa tiap titik adalah para komantan T.
“Dari peserta tersebut nantinya kita ambil 5 terbaik dan DPC juga menyediakan hadiah untuk mereka. Selanjutnya terbaik pertama, akan kita kirimkan ke DPD untuk mewakili DPC PDIP Banyumas, nantinya di sana juga akan diambil 5 terbaik dari 35 DPC PDIP se Jateng,” jelasnya, Minggu (4/9/2022).
Lomba senam SICITA ini masih dalam rangka rangkaian HUT PDIP sekaligus HUT Kemerdekaan RI. Sebelumnya sudah ada perlombaan tingkat nasional dan sekarang merupakan lomba tingkat provinsi. DPD PDIP menyediakan hadiah yang cukup fantastis. Rp75 untuk juara 1, Rp50 juta untuk juara 2, Rp30 juta untuk juara 3. Masing-masing Rp25 juta untuk juara harapan 1 dan 2. Selain itu juga ada hadiah untuk viewer terbanyak di youtube dengan hadiah Rp50 juta.
Sedangkan untuk perlombaan di tingkat DPC, DPC PDIP Banyumas juga menyediakan hadiah menarik berupa uang dan piala. Untuk juara 1 mendapatkan Rp5 juta, juara 2 Rp4 juta, juara 3 Rp3 juta. Juara harapan 1 dan 2, masing-masing Rp2 juta. Penilaian melalui video yang telah peserta kirimkan dan untuk juri, DPC PDIP Banyumas juga mendatangkan juri profesional.
“Untuk kriteria penilaiannya mulai dari kesesuaian dengan panduan SICITA oleh DPP, kreativitas peserta, ketepatan gerak dengan music, kekompakan serta semangat para peserta,” jelas Arie Suprapto.
Sementara itu, pada senam SICITA yang berlangsung di halaman Balai Desa Banteran, Kecamatan Sumbang dengan komandan T, Agus Priyanggodo, sebanyak 170 para ibu dan remaja putri tampak semangat melakukan gerakan senam SICITA. Ketua DPC PDIP Banyumas, dr Budhi Setiawan sendiri menyempatkan hadir dalam acara senam SICITA di Sumbang ini.
Nova, sapaan Agus Priyanggodo menyampaikan, dengan peserta dari kaum perempuan adalah untuk lebih meningkatkan emansipasi wanita dalam dunia politik. Selain harus perempuan, peserta senam juga tidak boleh dari kalangan pengurus partai serta keluarga dekat pengurus partai.
“Jadi semua peserta ini dari kalangan masyarakat umum, karena memang target kita selaku parpol adalah mendekatkan diri dengan masyarakat pemilih. Untuk proses latihan sendiri sampai sebulan dan 170 peserta ini merupakan yang terbaik dari perwakilan desa-desa yang ada di Kecamatan Sumbang ini,” tuturnya.
Instruktur senam, Ayu Krisna yang memimpin senam SICITA di Sumbang ini mengungkapkan, sebelumnya ada latihan dan seleksi pada tiap desa dan masing-masing desa akan ada 10 orang terbaik untuk mengikuti perlombaan hari ini. Ia mengakui, jika senam SICITA ini membuat peserta bersemangat, sebab lagu pengiringnya merupakan lagu-lagu daerah dan berakhir dengan lagu ‘Gebyar-Gebyar’ yang membangkitkan nasionalisme peserta.
“Senam ini butuh konsentrasi karena gerakannya pakem dan ada interval yang menghubungkan antargerakan. Total ada 8 macam gerakan dan yang istimewa adalah lagu pengiringnya yaitu lagu daerah ‘Ampar-Ampar Pisang’, ‘Manuk Dadali’ dan ‘Yamko Rambe Yamko’, serta berakhir lagu Gebyar-Gebyar,” katanya.