Banyumas, serayunews.com
Menurut keterangan Koordinator TAGANA Banyumas, Ady Candra pihaknya mendapati laporan dari warga, bahwa Nenek Diro yang pada hari Kamis (4/11), mandi di Sungai Lingga sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, cuaca saat itu tengah gerimis meski debit air masih kecil.
“Sekitar pukul 13.00 WIB, mulai turun hujan dengan intensitas lebat di wilayah selatan Gunung Slamet. Hingga pukul 14.00 WIB, keluarga tidak mendapati keberadaan Nenek Diro dan memang belum pulang ke rumah. Bahkan keluarga sempat mencarinya sore hari. Namun, tak kunjung ketemu,” ujar dia.
Hingga akhirnya pihak keluarga melaporkannya ke perangkat desa dan meneruskannya ke aparat setempat serta relawan. TAGANA yang turut hadir dalam pencarian, menurut Ady mereka sudah melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Lingga hingga pukul 22.00 WIB. Namun, tidak membuahkan hasil.
“Hingga hari ini, Tim SAR Gabungan kembali melakukan penyisiran kurang lebih 6 kilometer dari tempat Nenek Diro mandi. Sekitar pukul 08.30 WIB, Nenek Diro ditemukan dengan jarak lebih kurang 3,5 kilometer dari lokasi dengan kondisi sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Jenazah kemudian devakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka. Dari hasil pemeriksaan oleh Puskesmas Sumbang dan Polsek Sumbang, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, hingga dipastikan Nenek Diro meninggal dunia karena tenggelam terseret arus Sungai Lingga.