SERAYUNEWS – Puasa sering kali menyebabkan tubuh terasa lemas dan mudah mengantuk, terutama di siang hari.
Perubahan pola makan serta jam tidur menjadi faktor utama yang memicu rasa kantuk berlebihan.
Kondisi ini tidak hanya memengaruhi produktivitas, tetapi juga dapat menurunkan konsentrasi saat bekerja. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Sebagai upaya pencegahan, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatur pola tidur agar tetap bugar selama bulan Ramadan.
Puasa mengubah pola makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali, yaitu saat berbuka dan sahur. Perubahan ini dapat memengaruhi kadar gula darah serta metabolisme tubuh.
Menurunnya asupan makanan dan cairan selama puasa dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa darah, yang berdampak pada berkurang energi dan meningkatnya rasa kantuk.
Selain itu, selama puasa, asupan cairan hanya terbatas dari waktu berbuka hingga sahur. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan dalam periode tersebut, risiko dehidrasi meningkat.
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah, yang pada akhirnya mengurangi suplai oksigen ke otak dan otot, sehingga tubuh lebih mudah merasa lelah dan mengantuk.
Perubahan aktivitas dan pola tidur selama Ramadan juga dapat mengganggu ritme sirkadian, membuat tubuh lebih sering mengantuk pada waktu yang tidak biasa.
Selain itu, berkurangnya produksi hormon kortisol yang berperan dalam menjaga kewaspadaan di siang hari juga berkontribusi terhadap meningkatnya rasa kantuk saat berpuasa.
1. Penuhi Kebutuhan Tidur
Memastikan waktu tidur yang cukup adalah langkah sederhana tapi efektif untuk mengurangi rasa kantuk saat puasa.
Tidur yang berkualitas memberikan tubuh kesempatan untuk beristirahat dengan optimal, sehingga energi tetap terjaga sepanjang hari.
2. Ciptakan Pola Tidur yang Konsisten
Menjaga rutinitas tidur yang sama setiap hari dapat membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan jadwal selama puasa. Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari agar ritme tidur tetap stabil.
3. Perhatikan Pola Makan Saat Sahur dan Berbuka
Selain tidur, pola makan juga berpengaruh pada kualitas istirahat. Hindari makanan yang dapat mengganggu pencernaan, seperti makanan pedas yang dapat menyebabkan perut kembung atau mulas, agar tidur lebih nyaman.
4. Biasakan Tidur Lebih Awal
Karena harus bangun lebih pagi untuk sahur, sebaiknya kurangi kebiasaan begadang. Jika biasanya tidur pukul 23.00, cobalah tidur lebih awal, misalnya pukul 21.00 atau 22.00, agar waktu istirahat tetap mencukupi.
5. Manfaatkan Power Nap
Tidur siang singkat atau power nap selama 20-30 menit dapat membantu mengembalikan stamina dan meningkatkan fokus. Istirahat sejenak di siang hari bisa menjadi solusi untuk mengurangi rasa kantuk.
6. Tetap Aktif Bergerak
Meskipun puasa sering membuat tubuh terasa lemas, tetaplah aktif dengan melakukan gerakan ringan atau olahraga sebelum tidur.
Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membuat tubuh lebih segar saat bangun.
Dengan pola tidur yang teratur, tubuh akan tetap bugar dan siap menjalani ibadah puasa dengan maksimal. Yuk, atur jadwal tidur agar tetap segar selama Ramadan. ***