Purwokerto, serayunews.com
Toni (46), warga Kelurahan Pabuaran, orangtua siswa SD N 1 Sokanegara yang juga diduga mengalami keracunan teh kemasan menceritakan, awalnya Ia tidak mengetahui ada kejadian dugaan keracunan tersebut.
“Kamis malam itu ramai di grup WhatsApp, ada anaknya yang muntah. Kebetulan anak saya juga muntah tadi pagi, posisinya di kelas. Kemungkinannya kita belum tahu apa penyebabnya, anak saya Kelas 1 A,” kata dia, Jumat (9/9/2022).
Sepengetahuannya, kebanyakan anak-anak siswa SD N 1 Sokanegara mengalami gejala muntah-muntah. Namun, Ia belum mendapatkan keterangan resmi penyebabnya. Tapi menurut cerita anaknya, dia memang minum teh kemasan.
“Semalam anak saya makannya enak, tidak masalah makanannya masuk. Kalau dari jajanan (depan sekolah, red), anak kecil rata-rata itu jajannya di dalam, nggak mungkin jajannya di depan,” ujarnya.
Sri Kurniatun, Guru Olahraga SD N 1 Sokanegara mengaku, juga belum dapat memastikan penyebab anak-anak sekolahnya mengalami gejala muntah-muntah, mual hingga pusing.
“Cuaca juga sedang begini, kita belum bisa memastikan itu dari Sisri atau apa. Tapi dari pihak berwajib, sudah menangani dan Alhamdullilah sudah lancar. Siswa yang sakit sudah terobati, kurang lebih ada 10-15 anak,” kata dia. (san)
