Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Polresta Banyumas masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Oki Kristodiawan (26), warga Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Banyumas yang merupakan tahanan kasus curanmor.
“Kami selaku Kapolresta Banyumas bersama anggota, turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Kami mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu dalam konferensi pers, di halaman Sat Reskrim Polresta Banyumas, Senin (5/6/2023).
Kapolresta menjelaskan, bahwa tersangka Oki ditangkap pada 16 Mei 2023 lalu atas laporan dugaan kasus curanmor pada 15 Mei 2023.
Baca juga: okiIngin Hukum yang Seadil-adilnya, Orangtua Oki: Belum Terbukti Mencuri Sudah Digebuki Sampai Mati
“Polsek Baturraden dibantu Resmob Polresta Banyumas melakukan penyelidikan, akhirnya diketahui identitas pelaku. Dari keterangan saksi dan petunjuk di TKP dan tersangka juga sudah mengakui perbuatannya,” kata dia.
Setelah berproses, akhirnya Oki dimasukkan ke tahanan Polresta Banyumas pada tanggal 18 Mei 2023 sekitar pukul 18.00 WIB.
“Sekitar pukul 19.00 WIB, petugas mendapati tersangka dalam keadaan sakit. Akhirnya diputuskan untuk menjalani perawatan di RSUD margono, sampai tanggal 2 juni meninggal dunia. Kemudian menghubungi keluarga dan saat ini sudah dimakamkan,” katanya.
Pihak keluarga merasa janggal dengan meninggalnya Oki, akhirnya membuat laporan polisi untuk mengusut kasus tersebut.
Baca juga: Ini Kronologi Penangkapan Oki, Terduga Pelaku Curanmor yang Dipulangkan Meninggal Penuh Luka
“Laporan sudah diterima, tetapi perlu kami sampaikan dari keterangan dokter ada luka di bagian kepala. Kemudian adanya kekurangan elektrolit, ada gagal ginjal kronis, fungsi organ liver rusak, akibat alkohol. Namun, kita akan konfirmasi balik. Terkait permintaan dari keluarga untuk diautopsi, akan kami fasilitasi,” ujarnya.
Terkait luka-luka di bagian tubuh lain, pihak kepolisian juga akan memastikan siapa pelaku dan apa penyebabnya.
“Luka-luka kami dalami, pendalaman pemeriksaan termasuk juga terhadap tahanan di Polresta Banyumas. Karena ada informasi juga terkait penganiayaan sesama tahanan, ini kami akan pelajari CCTV nya,” kata dia.
