
SERAYUNEWS – Pengurus Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Banyumas mengadakan Pekan Special Olympic Kabupaten (PeSOkab) di GOR Satria Purwokerto, Selasa (02/12/2025).
Acara ini menandai puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Hari Disabilitas di tingkat Kabupaten Banyumas.
Ajang olahraga ini diikuti oleh ratusan atlet penyandang disabilitas intelektual dari berbagai Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusi di Kabupaten Banyumas. Mereka berkompetisi dalam beberapa cabang, termasuk atletik, bocce, dan melukis.
Nuraeni Sadewo, Ketua SOIna Kabupaten Banyumas, menekankan bahwa PeSOkab 2025 memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi. Namun kegiatan ini adalah bentuk penghargaan terhadap keragaman kemampuan anak-anak disabilitas.
“Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi dan motivasi agar anak-anak bertalenta khusus memiliki kemandirian dan kepercayaan diri. Ini juga menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama,” kata Nuraeni.
Ia juga berharap kegiatan ini akan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang kelak dapat mewakili Banyumas di berbagai tingkat kompetisi hingga kancah internasional.
Sementara itu, Rubimanto, Ketua Panitia PeSOkab Banyumas 2025 sekaligus Wakil Ketua SOIna Banyumas, menjelaskan bahwa event ini merupakan wadah bagi atlet berkebutuhan khusus untuk berekspresi dan meraih prestasi.
Para pemenang akan dibina lebih lanjut untuk menjadi perwakilan Kabupaten Banyumas di Pekan Special Olympic Daerah (PeSODa) tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Para juara dari PeSOkab akan kami persiapakan untuk PeSODa, yang kemungkinan akan digelar di Banyumas,” kata Rubimanto.
Rubimanto menambahkan bahwa PeSOkab Banyumas diselenggarakan dengan semangat kesetaraan. Pihaknya sangat mengharapkan agar prestasi yang dicapai oleh atlet-atlet berkebutuhan khusus ini mendapat apresiasi yang setara dengan atlet non-disabilitas.
“Kami berharap kemampuan dan prestasi mereka dihargai, sama seperti atlet-atlet normal pada umumnya. Mudah-mudan dari Banyumas ada atlet disabilitas yang bisa menembus sampai ke ajang nasoinal, bahkan internasional. Akan kami usahakan,” katanya.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan PeSOkab Banyumas yang ketiga kalinya dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas, Agus Nur Hadie, yang mewakili Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyampaikan apresiasi tinggi kepada SOIna Banyumas dan semua pihak yang berkontribusi atas kesuksesan PeSOkab 2025.
Menurut Sekda, PeSOkab adalah ruang penting bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi mereka, khususnya di bidang olahraga.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran SOIna, NPCI, para tenaga pendidik dan kependidikan SLB di Banyumas, serta seluruh komunitas disabilitas yang selama ini memberikan ruang bagi para penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa aktif mengembangkan segala potensi yang ada dan diperlakukan setara,” ucapnya.
Lebih lanjut, dalam momen Hari Disabilitas Internasional 2025, Pemerintah Kabupaten Banyumas berkomitmen untuk memperkuat ekosistem inklusif demi menjamin setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi bagi daerah.
Sekda mengajak seluruh elemen, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat umum, untuk mempererat sinergi agar program-program bagi difabel dapat berjalan efektif dan menciptakan perubahan nyata.
“Pemerintah Kabupaten Banyumas senantiasa melakukan berbagai inisiatif dalam upaya penguatan layanan disabilitas, baik peningkatkan aksesibilitas ruang publik, pendidikan inklusi, hingga pelatihan dan kesempatan kerja,” kata Sekda.