SERAYUNEWS – Stok beras di gudang milik bulog Banyumas saat ini, sekitar 7.000 ton. Jumlah itu menandakan, bantuan pangan masih aman sampai bulan depan.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Banyumas, Rasiwan menyampaikan, kebutuhan total bantuan pangan untuk Kabupaten Banyumas sekitar 6.000 ton.
“Jadi sampai bulan depan, stok masih aman,” katanya, Rabu (10/01/2024).
Sesuai instruksi pemerintah pusat, penyaluran bantuan masih akan sampai bulan Maret nanti. Sedangkan suplai ketersediaan, akan terus berlangsung menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan dari pusat.
“Nanti akan terus di kirim, bisa lewat Pelabuhan Tanjung mas Semarang, atau dari Jakarta. Untuk bulan berikutnya, nanti menunggu instruksi lagi,” katanya.
Bantuan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Banyumas, setiap bulannya mencapai 2.500 ton. Penyaluran bisa keluar dari tiga gudang, yakni Gudang Klahang, Cindaga, dan Maos.
“Kebutuhan untuk bantuan pangan di Banyumas sekitar 2.500 ton per bulan. Setiap KPM, menerima 10 kg,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Direktur Supply Chain Pelayanan Public (SCPP) Perum Bulog, Mokhamad Suyamto menyampaikan, bantuan ini lanjutan dari tahun sebelumnya.
Setiap bulan, bulog akan salurkan bantuan beras kepada 22,04 juta KPM. Setiap bulan, dapat alokasi 220 ribu ton beras bantuan.
Bantuan ini bertujuan agar masyarakat kurang mampu, mendapatkan beras untuk makan. Maka mereka tidak perlu membeli di pasaran, sehingga tidak menjadikan pengurangan pasokan di pasaran yang berdampak pada inflasi.