SERAYUNEWS-Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Sumanto megapresiasi program-program unggulan pemerintah provinsi. Namun, dia mengingatkan masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. Khususnya, pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, dan percepatan penanganan kawasan kumuh.
Sumanto mengungkapkan hal itu saat puncak peringatan HUT ke-80 Jawa Tengah di KEK Industripolis Batang, Selasa (19/8/2025).
“Kami sebagai mitra pemerintah akan mendukung penuh program prioritas gubernur. Alokasi anggaran telah kami setujui. Kami juga mendorong OPD agar sejalan dengan keputusan gubernur demi mewujudkan visi dan misi pembangunan Jateng,” ujar Sumanto.
Sumanto menginstruksikan kepada para kepala daerah agar menyiapkan kawasan khusus penanaman modal di setiap wilayah. Hal itu mencontoh keberhasilan Kabupaten Batang yang mampu meraih nilai investasi Rp2,68 triliun pada semester pertama 2025.
“Hari jadi ke-80 Jateng di KIT Batang ini menunjukkan bahwa selain potensi swasembada pangan, Jawa Tengah harus ditunjang oleh investasi, terutama kawasan industri. Kami berharap daerah lain juga mengembangkan kawasan serupa agar lebih ramah bagi investor,” ungkapnya.
Rangkaian peringatan HUT ke-80 Jateng juga diisi dengan acara “Jateng Bersholawat” yang digelar pada Senin (18/8/2025) malam di halaman Pendapa Bupati Batang. Acara tersebut menghadirkan Habib Zaenal Abidin dan dipadati ribuan jamaah, termasuk komunitas Zahir Mania.
Sejumlah anggota DPRD Jateng ikut serta dalam kegiatan itu, antara lain Abdul Hamid, Ariston, Nur Saadah, Sumarwati, Siti Rosidah, Dwi Adi Agung Nugroho, Iskandar Zulkarnaen, Masfui Masduki, dan Sugiharto. Bahkan, Putro Negoro Rekthosetho, anggota DPRD Jateng dari Dapil XIII, didaulat untuk duduk di panggung utama mendampingi tokoh-tokoh daerah.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir Wakil Gubernur Taj Yasin, jajaran Forkopimda Jateng, Kepala OPD dan BUMD, instansi vertikal, serta para bupati/wali kota dari 35 kabupaten/kota di
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ahmad Luthfi menekankan pentingnya sektor investasi sebagai penopang pertumbuhan ekonomi daerah.