SERAYUNEWS – Sunardi (55), warga Desa Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara ini sudah sepekan harap-harap cemas. Saat kunjungannya Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, dijanjikan akan memperbaiki rumahnya yang ludes terbakar.
Namun sampai saat ini belum juga ada tanda tanda adanya pemenuhan janji. Padahal dia sudah sangat berharap akan bisa kembali menempati rumah bersama anak dan istrinya.
“Kulo seg nunggu (Saya sedang menunggu, red) keputusan Pemda. Itu (bantuan 10 juta, red) belum sampai ke saya. Pak Pj ke sini cuma nengok dan bingkisan,” kata Sunardi, Minggu (15/09/2024) pagi.
Bukan dia tidak bersyukur atas perhatian dan pemberian bingkisan. Tetapi, mendengar akan dibantu diperbaiki rumahnya, tentu menjadi pengharapan besar bagi dia dan anak istrinya.
“Menjanjikan mau diperbaiki rumahnya, sudah diukuri, tapi belum ada keputusan hari ini,” ujarnya.
Kondisi ini menjadikan dia bimbang. Sebab, ada beberapa kelompok yang akan memberikan bantuan, sementara dia tolak. Sebab, dia takut menyalahi aturan, karena sudah dijanjikan oleh Pemkab.
“Ada ormas lainnya yang mau membantu, tapi saya tahan karena belum pasti kapan pelaksanaanya dari Bupati. Nanti kalau mendahului Bupati nanti saya salah, jadi saya menunggu keputusan Bupati mau kapan,” kata dia.
Diketahui, rumah satu-satunya milik Sunardi, yang beralamat di Kelurahan Sumampir RT 04 RW 03, Kecamatan Purwokerto Utara, ludes terbakar, Jumat (6/9/2024) malam. Sementara ini, dia tinggal di rumah adiknya yang tak jauh dari rumahnya yang terbakar. Meskipun tidak terlalu nyaman, namun dia tidak ada pilihan lain.
“Ya meskipun adik yah, tapi karena sama sama sudah punya keluarga ya tidak enak, tetep ada rikuh,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono menyampaikan, bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran rumah milik Sunardi (35), sekitar pukul 22.41 WIB. “Ada seorang kurir yang datang ke kantor kami, memberitahukan jika rumah di RT 04 RW 03, Kelurahan Sumampir mengalami kebakaran,” ujar dia, Sabtu (7/9/2024).
Andaru menambahkan, dari informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan satu truk pemadam kebakaran dari Pos Induk dan satu truk pemadam kebakaran dari Pos Damkar Kembaran. “Pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB. Tidak ada korban jiwa. Namun, untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan,” kata dia.