Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut, bermula saat wilayah Kecamatan Batur diguyur hujan sejak siang. Sekitar pukul 15.00 WIB, sungai yang ada di wilayah tersebut meluap hingga menghanyutkan gorong-gorong jembatan. Akibatnya, kondisi jembatan semakin rapuh dan rawan bagi pengguna jalan.
Camat Batur, Aji Piluroso mengatakan, meski masih bisa dilalui, kondisi jembatan ini sangat rapuh dan membahayakan pengguna jalan. Sehingga, sejumlah warga bersama para relawan melakukan penutupan akses jalan.
“Kondisinya sangat rawan setelah gorong-gorong penahan jembatan terbawa arus, saat ini akses wisata terpaksa dialihkan ke ruas jalan alternatif yang ada di sekitar lokasi,” katanya.
Untuk sementara, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi. Rencananya, untuk menahan badan jembatan akan dipasang penahan badan jembatan agar tidak sampai putus dan terbawa arus.