SERAYUNEWS– Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan pencarian nelayan tenggelam di Perairan Nusakambangan. Hingga hari ke enam, keberadaan korban bernama Turiman tak kunjung ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa menyampaikan, pencarian korban di hari ke enam diperluas yang dibagi dalam dua regu atau search rescue unit (SRU).
“Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU. SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan LCR seluas 6 Nautical Mile, SRU 2 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan RIB 07 seluas 8 Nautical Mile persegi,” ujarnya, Jumat (11/8/2023)
Pada hari ke enam pencarian, hingga pukul 17.00 WIB pencarian masih belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan kembali pada Sabtu (12/8) pukul 07.00 WIB.
Sebelumnya, dua orang nelayan asal Cilacap Selatan dikabarkan hilang saat mencari ikan di perairan Pulau Nusakambangan, Sabtu (5/8/2023) sore. Saat itu, dua orang nelayan berangkat dari Pantai Teluk Penyu untuk pergi melaut ke perairan Nusakambangan menggunakan sebuah perahu.
Namun hingga pukul 00.00 WIB kedua nelayan tersebut tak kunjung pulang. Kemudian pada Minggu (6/8) pukul 02.00 WIB, ditemukan tutup ember dan umbal jaring di sekitar Selok Pipa Nusakambangan oleh nelayan disekitar.
Pencarian di hari keempat membuahkan hasil, seorang tekong bernama Saring (40) asal Kebonjati RT 03 RW07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap ditemukan meninggal dunia.
Sementara itu, satu korban lain yang masih dalam pencarian yaitu seorang ABK bernama Turiman (50) warga asal Kebonjati RT03 RW07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap.