SERAYUNEWS- Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui program “Tilik Desa” di Desa Muntang Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan ini mengusung tema “Penanaman Lavender: Pemberdayaan Potensi Lokal Desa Muntang sebagai Langkah Preventif Menuju Desa Bebas DBD.”
Program ini dilaksanakan sebagai diinisiasi Departemen Pengabdian Masyarakat UKMPR dan melibatkan 25 anggota PKK Desa Muntang.
Sebagai narasumber utama, Anisah Fatmawati, mahasiswa Fakultas Pertanian Unsoed jurusan Agroteknologi yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden UKMPR 2025, menjelaskan bahwa lavender bukan hanya tanaman hias, tetapi juga memiliki kemampuan alami sebagai pengusir nyamuk.
Menurut Anisah, lavender mengandung zat kairomone, senyawa beraroma khas yang tidak disukai nyamuk, sehingga efektif mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dalam pelatihan tersebut, Anisah memaparkan teknik budidaya lavender secara rinci, mulai dari pemilihan bibit unggul, persiapan media tanam, hingga perawatan tanaman yang mencakup penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan penyiangan.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari ibu-ibu PKK yang tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka aktif bertanya dan mempraktikkan langsung teknik menanam lavender.
Salah satu peserta menyampaikan, sangat senang mengikuti pelatihan ini karena tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga bisa membantu keluarga kami terhindar dari nyamuk penyebab DBD.
Program penanaman lavender ini dinilai sejalan dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang selama ini digaungkan oleh pemerintah desa. Dengan pendekatan partisipatif dan berbasis potensi lokal, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang sehat, asri, dan bebas dari penyakit menular.
Kepala Desa Muntang, Arif Budiarto, mengungkapkan apresiasinya, “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Harapannya, edukasi dan aksi nyata seperti ini bisa terus berlanjut agar semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.”
Program “Tilik Desa” yang digelar UKMPR Unsoed ini tak hanya memperkuat peran mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, tetapi juga membuka peluang sinergi yang lebih luas antara perguruan tinggi dan desa.
Selain memberi edukasi mengenai tanaman lavender, kegiatan ini turut mendorong kemandirian masyarakat desa dalam menciptakan solusi sehat berbasis lokal.
Dengan antusiasme yang tinggi dari warga dan dukungan dari pemerintah desa, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju Desa Muntang yang sehat, hijau, bebas DBD, dan mandiri secara ekologis.