SERAYUNEWS – Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, harus puas finis sebagai runner-up di Kejuaraan Bulu Tangkis Swiss Open 2025.
Fikri/Daniel kalah dalam laga final melawan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, dengan skor 15-21, 21-18, 14-21 pada Minggu (23/3/2025) petang, di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.
Pertandingan final berjalan ketat sejak awal. Fikri/Daniel mengakui bahwa pasangan Thailand tampil lebih solid dan rapi sepanjang laga.
Setelah kalah di gim pertama, ganda putra Indonesia sempat bangkit di gim kedua dan berhasil memaksakan rubber game. Sayangnya, di gim ketiga Kedren/Puavaranukroh tampil lebih siap dan mampu mengontrol permainan.
“Alhamdulillah tetap bersyukur bisa masuk ke final lagi walaupun hasilnya belum sesuai yang kami inginkan. Kami masih jadi juara kedua,” ujar Fikri usai pertandingan, dikutip dari laman PBSI, Senin (24/3/2025).
“Kami mengakui pasangan Thailand bermain lebih rapi, lebih solid, dan lebih tahan. Kami malah kurang sabar,” imbuhnya.
Daniel Marthin juga menambahkan bahwa lawan bermain sangat disiplin dan sulit untuk ditembus.
“Mereka tidak gampang dimatikan, kami sudah mencoba tapi tidak bisa tembus. Akhirnya, kami tidak sabar dan melakukan kesalahan. Pasangan Thailand bermain sangat baik,” kata Daniel.
Meskipun hasilnya belum maksimal, Fikri/Daniel tetap mengambil banyak pelajaran dari final ini. Mereka menilai masih perlu meningkatkan kekuatan pukulan dan kesabaran dalam menghadapi lawan yang memiliki pertahanan kuat.
“Kami tidak boleh terlalu mudah buang poin dan masih harus meningkatkan power untuk menghadapi kondisi shuttlecock lambat seperti ini,” ungkap Fikri.
“Kami kecewa jadi runner-up, tapi tidak boleh berlarut-larut. Kami harus latihan lebih keras lagi dan coba lagi di turnamen berikutnya,” tambah Daniel.
Pasangan Fikri/Daniel menunjukkan performa impresif sepanjang turnamen.
Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan kuat sejak babak awal, termasuk unggulan asal Denmark dan Chinese Taipei, sebelum akhirnya bertemu pasangan Thailand di final.
Kegagalan meraih gelar di Swiss Open 2025 menjadi motivasi bagi Fikri/Daniel untuk tampil lebih baik di turnamen mendatang.
Mereka bertekad memperbaiki kelemahan dan kembali bersaing di turnamen bulu tangkis dunia.
Dengan hasil ini, Indonesia tetap bangga dengan perjuangan Fikri/Daniel yang kembali membuktikan diri sebagai salah satu ganda putra terbaik di dunia.
Para penggemar berharap mereka bisa segera bangkit dan meraih gelar di ajang berikutnya.***