Banjarnegara, serayunews.com
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Banjarnegara juga menyampaikan beberapa hal yang terjadi di Banjarnegara. Misalnya pembangunan, tingkat kemiskinan, pernikahan dini, pengangguran, hingga masalah stunting.
Menurutnya, dalam mengatasi masalah yang terjadi, keterlibatan semua masyarakat menjadi sangat penting. Hal itu bisa mulai dari tingkat desa. Sebab pembangunan yang berkembang dan berimbang, dapat mulai dari desa dengan pengembangan potensi yang ada.
“Kita harus bangkit dan sehat, masyarakat sehat ekonomi tumbuh setelah dua tahun kita alami pandemi. Untuk itu, saya mengajak semua untuk bangkit lagi dengan semangat baru, semua harus ikut berpertan dalam membangun,” katanya.
Baca juga: [insert page=’pemkab-manfaatkan-tarling-untuk-sosialisasi-program-dan-serap-aspirasi’ display=’link’ inline]
Sementara itu, dalam tausiahnya, perwakilan dari Kemenag Banjarnegara, Nasirin, menyampaikan pentingnya merekatkan persaudaraan dan membangun kebersamaan. Sebab dengan kebersamaan ini, tentu dapat menjadikan sebuah kekuatan untuk bangkit.
“Ini pentingnya tarling, para pemimpin bisa turun langsung ke masyarakat dan menjalin komunikasi yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, melalui kegiatan ini selain mempererat silaturahmi juga untuk membuka komunikasi antara pemimpin dengan rakyatnya semakin terbuka. Sehingga selain pahala dan memperkuat keimanan selama Ramadan, tentu komunikasi ini akan menjadikan Banjarnegara semakin baik.
Dalam kegatan tersebut, juga ada penyerahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dan Baznas Banjarnegara yang secara simbolis diterima oleh Takmir Masjid Baitussalam.