SERAYUNEWS-Hujan lebat yang terjadi seharian pada Kamis (28/11/2024) menyebabkan tebing setinggi 20 meter di Dusun Kalikuning RT 2 RW 5, Desa Pejawaran, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara longsor. Material longsoran merusak dua lahan milik warga.
Kejadian tersebut bermula saat hujan lebat mengguyur wilayah Banjarnegara sejak pagi hingga malam hari. Lalu, sekitar pukul 19.00 WIB, terdengar suara gemuruh dari lahan kosong. Warga sempat panik terjadi longsor di wilayah mereka, namun ternyata suara tersebut dari lahan kosong milik warga.
Sekretaris Desa Pejawaran Samsiyah mengatakan, tanah longsor tersebut menerjang dua lahan pertanian yakni milik Ahmad Sugito dan Sikis. “Dua lahan yang rusak yakni milik Ahmad Sugito dan Sikes dengan luas lahan yang rusak sepanjang 25 meter dengan diameter 20 meter,” katanya.
Menurutnya, untuk sementara demi mencegah terjadinya korban jiwa, warga bersama dengan para relawan melakukan pembatasan pada daerah rawan. Warga juga membuat saluran air sungai demi mencegah terjadinya pergerakan tanah.
“Untuk sementara bersama dengan warga menyeterilkan lokasi kejadian, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor susulan,” katanya.
Tak hanya itu, warga juga tetap melakukan pengawasan dan penjagaan lokasi sekitar bencana.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan belakangan, wilayah Jawa Tengah memang sedang sering hujan. Termasuk wilayah Banjarnegara. Hujan tersebut bisa memberikan dampak tanah longsor, khususnya di daerah dataran tinggi.
Adapun Banjarnegara diketahui adalah wilayah yang memang sebagian areanya merupakan dataran tinggi atau daerah bertebing. Karena itu, potensi longsor bisa saja terjadi di masa musim hujan seperti saat ini.