SERAYUNEWS – Panduan teks Doa Rosario 11 Oktober 2024. Umat Katolik memanjatkan doa Rosario hari Jumat dengan menggunakan Peristiwa Sedih.
Namun, bisa juga menggunakan peristiwa Rosario lainnya. Rosario merupakan salah satu doa devosi kepada Bunda Maria.
Secara khusus memberikan penghormatan kepada Bunda Maria. Doa secara berulang-ulang dapat menenangkan hati.
Berikut ini panduan Doa Rosario hari Jumat, 11 Oktober 2024 menggunakan Peristiwa Sedih.
Tanda Salib
Dalam Nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin
Aku Percaya
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan.
Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin. Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di Surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu, diatas bumi seperti di dalam Surga. Berilah kami rejeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salam, Putri Allah Bapa
Salam Maria penuh rahmat. Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah. Doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati. Amin.
Salam, Bunda Allah Putra
Salam Maria penuh rahmat. Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah. Doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati. Amin.
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus
Salam Maria penuh rahmat. Tuhan sertamu. Terpujilah engkau diantara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah. Doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yosef. Sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Peristiwa Sedih yang Pertama
Yesus Berdoa kepada Bapa-Nya di Surga dalam Sakratul Maut
“Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi.” (Mat 26: 39)
Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.
Bapa Kami….
Salam Maria… 10 kali
Kemuliaan…
Terpujilah…
Peristiwa Sedih yang Kedua
Yesus Didera
“Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya.” (Mrk 15: 19-20a)
Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsara-Mu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.
Bapa Kami….
Salam Maria… 10 kali
Kemuliaan…
Terpujilah…
Peristiwa Sedih yang Ketiga
Yesus Dimahkotai Duri
“Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya diatas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya, “Salam, hai raja orang Yahudi!”” (Mrk 15: 17-18)
Bapa, Putera-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarlah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.
Bapa Kami….
Salam Maria… 10 kali
Kemuliaan…
Terpujilah…
Peristiwa Sedih yang Keempat
Yesus Memanggul Salib-Nya ke Gunung Kalvari
“Sambil memikul salib-Nya, Ia pergi keluar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota.” (Yoh 19: 16b)
Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, Putera-Mu sendiri.
Bapa Kami….
Salam Maria… 10 kali
Kemuliaan…
Terpujilah…
Peristiwa Sedih yang Kelima
Yesus Wafat di Salib
“Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa ke dalam tangan-Mu, Ku serahkan nyawa-Ku.” Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya” (Luk 23: 46)
Bapa, hadirlah dekat kami bersama Putra dan Roh-Mu pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam kerajaan kasih-Mu yang kekal.
Bapa Kami….
Salam Maria…10 kali
Kemuliaan….
Terpujilah….
Penutup Tanda Salib
Itulah panduan teks Doa Rosario hari Jumat, 11 Oktober 2024 menggunakan Peristiwa Sedih.
***