SERAYUNEWS – Jika Anda membutuhkan teks doa ziarah kubur Idul Fitri, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir. Redaksi akan menyajikannya untuk Anda.
Sebagai informasi, ziarah kubur merupakan tradisi yang sering dilakukan umat Muslim, terutama saat Idul Fitri.
Selain sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga yang telah berpulang, ziarah kubur juga memiliki makna spiritual yang mendalam.
Bagaimana cara ziarah kubur yang benar? Doa apa saja yang dianjurkan? Simak penjelasannya berikut ini.
Agar ziarah kubur dilakukan sesuai ajaran Islam, berikut beberapa langkah yang dianjurkan.
1. Mengucapkan Salam
Saat tiba di pemakaman, dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada ahli kubur, misalnya di bawah ini.
“Assalamu’alaikum ya ahlil qubur, yarhamukumullah. Antum lana salafun wa nahnu lakum kholfun. Nas’alullahal ‘afiyah lana wa lakum.”
Artinya, “Salam sejahtera bagi kalian wahai penghuni kubur, semoga Allah merahmati kalian. Kalian telah mendahului kami dan kami akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian.”
2. Membaca Istigfar
Sebaiknya, baca istigfar untuk memohon ampunan bagi ahli kubur.
“Astaghfirullah li wali walidayya wa lil muslimina wal muslimat wal mukminina wal mukminat al-ahya’i minhum wal amwat.”
Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah untuk diriku, kedua orang tuaku, kaum Muslimin dan Muslimat, serta Mukminin dan Mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.”
3. Membaca Surat Pendek
Sebaiknya, baca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian menghadiahkan pahalanya untuk ahli kubur.
4. Membaca Surat Yasin
Membaca Surat Yasin memiliki keutamaan sebagai penerang dan pelindung bagi ahli kubur.
5. Membaca Doa Ziarah Kubur
6. Tidak Duduk atau Menginjak Kuburan
Islam melarang duduk atau menginjak kuburan sebagai bentuk penghormatan kepada jenazah.
7. Menyiram Kuburan dengan Air
Boleh tanpa keyakinan tertentu yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Berikut doa yang dianjurkan.
_اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ…
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhì wa’fu anhu…
Arti: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Berikanlah keselamatan dan maaf kepadanya…”
1. Mengingat Kematian
Mengingat bahwa kehidupan di dunia hanya sementara.
2. Melembutkan Hati
Menjadikan seseorang lebih sadar akan kehidupan akhirat.
3. Mendoakan Keluarga yang Telah Tiada
Doa dari keluarga yang masih hidup sangat bermanfaat bagi ahli kubur.
4. Meneladani Kehidupan Orang yang Telah Meninggal
Dengan mengenang kebaikan mereka, kita bisa mengambil pelajaran dalam hidup.
Kesimpulan
Ziarah kubur pada Idul Fitri bukan sekadar tradisi, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Dengan memahami tata cara yang benar, kita bisa menjadikannya sebagai momen introspeksi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga doa yang kita panjatkan diterima dan membawa keberkahan bagi kita semua.***