Teks Pidato Hari Kesaktian Pancasila, Lengkap dengan Tema Resmi dari Kemendikbudristek

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Contoh Pidato 3
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, Hari Kesaktian Pancasila adalah pengingat akan peristiwa 30 September 1965, ketika ada upaya mengganti dasar negara dengan ideologi lain.
Namun Pancasila terbukti sakti. Ia berakar dari nilai-nilai luhur bangsa, sehingga tetap kokoh menjadi dasar negara kita.
Tantangan hari ini mungkin berbeda, tetapi esensinya sama: menjaga persatuan. Mari kita jadikan Pancasila sebagai pengikat bangsa sekaligus jembatan menuju Indonesia Raya yang kita cita-citakan.
Terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Relevansi Hari Kesaktian Pancasila di Era Modern
Meski peristiwa G30S/PKI sudah lama berlalu, semangat peringatan Hari Kesaktian Pancasila tetap penting.
Di era digital, ancaman ideologi transnasional, intoleransi, polarisasi politik, hingga penyebaran hoaks bisa melemahkan persatuan bangsa.
Pidato yang disampaikan di Hari Kesaktian Pancasila dapat menjadi pengingat sekaligus ajakan agar seluruh elemen bangsa waspada.
Bahwa Pancasila bukan hanya teks dalam UUD, melainkan harus diamalkan: menghargai perbedaan, menjaga kebhinekaan, dan menjunjung tinggi keadilan sosial.
Pidato Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar ritual tahunan. Lebih dari itu, pidato adalah jembatan untuk menguatkan rasa kebangsaan, menanamkan kembali nilai Pancasila, dan mengingatkan kita pada sejarah.
Dengan semangat Pancasila, Indonesia bisa melangkah menuju masa depan yang lebih baik: Indonesia Raya yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.***