Bahkan, Erlangga Greschinov terus memberikan pasokan akun media sosial tentara Israel atau Israel Defense Forbes (IDF) untuk dirujak warganet Indonesia.
Belakangan, tentara IDF kedapatan mencari mata-mata di Gaza, namun mereka memasang nomor WhatsApp pada selebaran tersebut.
“Tentara Israel lagi cari mata-mata di Gaza, tolol nya mereka: pakai nomor WhatsAPp,” cuit @Greschinov.
Menanggapi fenomena aneh tersebut, Erlangga Greschinov pun menyebut tentara IDF bodoh. Bahkan, dia berkelakar nomor WhatsApp tersebut didaftarkan pada pinjaman online atau pinjol.
“Inilah alasan mengapa mereka bodoh, apa gak takut nomornya jebol diteror netizen Indonesia atau didaftarkan pinjol?” Lanjut @Greschinov.
Diketahui, pada selebaran berwarna putih dan ungu tersebut, tentara IDF memberikan pengumuman kepada masyarakat Jalur Gaza.
“Himbauan kepada masyarakat Jalur Gaza. IDF memperkuat kehadirannya di Jalur Gaza Utara dan terus mencapai tujuannya. Banyak dari Anda yang telah berpaling kepada kami dan mendapat manfaat dari kami,” tulis mereka.
Lebih lanjut, tentara IDF juga meminta masyarakat yang berada di jalur Gaza untuk tidak takut pada Hamas. Lantaran, kekuasaan Hamas disebut akansegera berakhir.
“Kamu ada di mana? Jangan takut pada Hamas, akhir kekuasaan Hamas dan kendalinya atas Anda sudah lebih dekat dari yang Anda bayangkan,” tulis mereka.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta masyarakat di jalur Gaza untuk segera menghubungi tentara IDF, dengan kata lain, dijadikan sebagai mata-mata di sana.
“Hubungi kami sesegera mungkin mengenai korban penculikan, baik hidup maupun mati, tahanan korban penculikan, dan siapa saja yang membantu mereka. Siapapun yang ragu untuk menghubungi kami akan kehilangan kesempatan untuk memperbaiki masa depan dirinya dan masa depan keluarganya,” terangnya.
Anehnya, tentara IDF juga membubuhkan nomor WhatsApp pada selebaran tersebut. Mereka juga mengatakan akan menjaga rahasia para mata-mata.
“Kami menjamin kerahasiaan lengkap Anda. WhatsApp/Telegram/Sinyal: +972556533733/+972556837922,” pungkasnya.***(Umi Uswatun Hasanah)