SERAYUNEWS– Terjadi kebocoran pipa transmisi dn 300 milimeter di Depan SPBU Pegalongan Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023). Proses perbaikan tengah berlangsung. Pelanggan di wilayah selatan, Jalan Gerilya bakal terdampak.
Direktur Teknik Perumdam Tirta Satria, Wipi Supriyanto melalui Humas Perumdam Tirta Satria, Yuni Tri Rahmawati dalam keterangannya menyebutkan,
Tim Teknik Perumdam Tirta Satria tengah melakukan perbaikan pipa transmisi dn 300 milimeter tersebut.
Disebutkan, lokasi pipa yang mengalami bocor berada di Depan SPBU Pegalongan Patikraja. Saluran tersebut merupakan pipa transmisi dn 300 milimeter. Petugas teknik telah melakukan penanganan sejak pukul 13.00 WIB, namun pekerjaan terus dilakukan hingga selesai.
Terdapat sejumlah wilayah bakal terdampak imbas perbaikan pipa transmisi tersebut. Para pelanggan Perumdam Tirta Satria yang terdampak, yakni mereka yang berada di wilayah selatan, di Jalan Gerilya Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
Mengenai informasi gangguan aliran air tersebut, pihaknya juga sudah memberikan informasi kepada masyarakat melalui akun instagram resminya. “Telah terjadi kebocoran pipa transmisi dn 300 milimeter di Depan SPBU Pegalongan dan saat ini sedang dalam penanganan petugas teknik,” tulisnya.
Disebutkan, atas kondisi itu, aliran air sementara mengalami gangguan dan pihak Perumdam Tirta Satria memohon maaf atas ketidaknyamanannya. “Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih,” tandasnya.
Pihaknya terus mengimbau, agar para pelanggan bisa menampung air, seperti halnya menggunakan tandon, bak penampung air atau ember tertutup. Diharapkan, dengan hal itu, ketika ada proses perbaikan atau hal darurat, masyarakat sudah memiliki ketersediaan air.
Sejumlah pelanggan yang terdampak dalam proses perbaikan koneksi pipa tersebut juga diminta bersabar. Karena setelah proses perbaikan dilakukan, aliran air biasanya akan membutuhkan waktu untuk bisa tiba ke rumah para pelanggan.
Hal ini karena setelah proses perbaikan, ada proses normalisasi aliran, sehingga membutuhkan waktu untuk bisa kembali normal. Proses normalisasi aliran ini bertujuan untuk membuang udara dan kotoran yang terjebak di dalam pipa akibat perbaikan.