Purbalingga, serayunews.com
“Kita akan melaksanakan PTM awal Oktober. Kemungkinan setelah tanggal 4 Oktober. Diprioritaskan kepada SMA/SMK yang secara kondisi lebih siap. Mulai dari penerapan protokol kesehatan (prokes) dan juga pelaksanaan vaksinasi,’ kata Tiwi, Senin (27/9/2021).
Untuk sekolah ditingkatan dibawahnya akan dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19. Pelaksanaan PTM di SMP dan SD akan melihat situasi dan kondisi. Jika diberlakukan akan diprioritaskan pada sekolah yang guru dan siswanya sudah melaksanakan vaksinasi. “Makanya diimbau kepada sekolah untuk menggiatkan vaksinasi bagi guru dan siswa,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang juga mengacu Surat Edaran Bupati Nomor 300/7631 yang berlaku mulai 21 September hingga 4 Oktober 2021. Dalam edaran tersebut disebutkan bahwa pelaksanan PTM dihentikan terlebih dahulu sampai ada kebijakan lebih lanjut dari pemerintah daerah dan Satgas Covid-19.
“Termasuk penutupan kembali obyek wisata yang sempat melaksanakan simulasi pembukaan,’ ujarnya.
Hingga awal Oktober menjelang kemungkinan dilaksanakannya PTM, Pemkab bersama pihak terkait akan menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Kegiatan itu diprioritaskan untuk warga lanjut usia (lansia) dan juga pelajar yang akan mengikuti PTM. “Ini untuk mengejar target vaksinasi menuju terciptanya herd immunity,” tuturnya.
Mengenai pembukaan kembali obyek wisata, Bupati Tiwi menyampaikan akan dilaksanakan setelah tanggal 4 Oktober mendatang. Tentunya dengan menerapkan prokes ketat dan juga memprioritaskan pengunjung yang sudah melaksanakan vaksinasi. “Setelah tanggal 4 Oktober jika kondisi memang membaik, pariwisata akan kembali melakukan simulasi pembukaan,” imbuhnya.